Monday, January 26, 2009

siapa gerangan dirinya

Aku sayapnya… tambatan hatinya
Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya… dalam goresan pena
Ia suratkan berkala untukku
Tak sekalipun kujumpai dia

..... Piyu Padi mulai bermain dengan gitarnya
Hmm, lagu yang dasyat, pikirku..

Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya

….. Lagi, aku masih menikmatinya
 Menekuri makna tiap liriknya (ah lebay)


Aku nafasnya mungkin pula nadinya
Kan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku dimata hatinya
T’lah meniupkan cinta sejatinya
Sungguh enggan ia merelakan aku

…. Ada bait-bait ikrar
 Tentang penjagaan, pemeliharaan, penghormatan dan cinta
  Sungguh enggan ia merelakan aku (subhanallah..)


Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga hati meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya

…. Aih,, liriknya menyentuh
 Suatu saat mungkin,,
  Lagunya Mariah Carey akhirnya kebenaran juga,thanks God, I found ‘u’
  Amiin..


doa.com

5 comments:

panduan multiply said...

MENCINTAI…..
Bukanlah bagaimana kamu melupakan,
Melainkan bagaimana kamu memaafkan
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti
Bukanlah apa yang kamu lihat,
melainkan apa yang kamu rasakan
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan,
melainkan bagaimana kamu bertahan

panduan multiply said...

Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti
mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita,
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang
itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya

ade mataho said...

wuih,, berhenti mencintai ?

jd ingat tulisannya 'dee lestar'.. hubungan itu ada kadaluarsanya..

masa iya ?,,

panduan multiply said...

Jibril telah datang kepadaku dan berkata: Hai Muhammad hiduplah sesukamu, tapi sesungguhnya engkau suatu saat akan mati, cintailah apa yang engkau sukai tapi engkau suatu saat pasti berpisah... (HR.Baihaqi dari Jabir)

ade mataho said...

Thx,, ade baru nemu hadistnya...
de loa saE Q ee ^_^