Friday, April 30, 2010

Festival Film Perancis 2010 di Studio 21 Amplas

Bismillah ^^

Jogja, masih inget dengan 2009 kemaren ?
ada pemutaran film Perancis gratis di Studio 21, Ambarukmo Plaza Yogayakarta
program ini kerjamasama LIP *Lembaga Indonesia Prancis* dan Amplas

Nah Mei ini,, ada lagiii kawannnn
hanya 2 hari !!
di 21 lagi
mulai hari sabtu besok *1 mei 2010* dan berakhir minggu*2 mei 2010*
untuk film flmnya, semua berteks bahasa Inggris..
berikut film yang akan diputar plus sinopsisnya 

Festival Sinema Prancis 2010
(Yogyakarta : 1-2 Mei 2010)

5 film dalam bahasa Prancis dengan teks Inggris
10 pemutaran hari Sabtu 1 Mei dan Minggu 2 Mei

GRATIS di Studio21, Plaza Ambarrukmo
(Tiket gratis diambil di LIP dari tanggal 26 April 2010)

Sabtu, 1 Mei 2010
12.00: Les bureaux de Dieu
15.00: La reine soleil
17.00: Je crois que je l'aime
19.00: Pour elle
21.00: Delice Paloma
Minggu, 2 Mei 2010
12.00: Delice Paloma
15.00: Pour elle
17.00: La reine soleil
19.00: Je crois que je l'aime
21.00: Les bureaux de Dieu


Pour elle
(Fred Cavayé, thriller, 96 mins, 2008)
Lisa dan Julien menikah dan menjalani hidup yang bahagia dan tanpa masalah bersama putra mereka Oscar. Tapi kehidupan mereka ini terjungkir balik, ketika suatu pagi polisi datang menangkap Lisa karena pembunuhan.

Délice Paloma
(Nadir Moknèche, drama, 134 mins, 2007)
Bertahan hidup di Aljazair jaman sekarang, bukanlah hal yang mudah. Karena itu Ibu Aldjéria dan kelompoknya bekerja memecahkan masalah banyak orang untuk mendapatkan uang.


Les bureaux de Dieu
(Claire Simon, komedi, 122 mins, 2008)
Anne, Denise, Marta, Yasmine, dan Milena adalah para penasehat yang melayani para perempuan lainnya di sebuah kantor pelayanan Keluarga Berencana. Di kantor Tuhan ini kita tertawa, menangis, kita datang ke sana, tak dikenal, bercerita tentang kisah kita yang biasa-biasa saja atau kadang gila.
** Untuk dewasa


La reine Soleil
(Philippe Leclerc, animasi, 77 mins, 2007)
Dengan bantuan seorang pemuda asing, Thout, Putri Akhesa muda pergi mencari Nefertiti, ibunya yang diasingkan. Namun, ia belum tahu bahwa dirinya akan terlibat dalam perjalanan panjang dan berbahaya..

Je crois que je l’aime
(Pierre Jolivet, komedi, 90 mins, 2007)
Jutawan kaya raya, duda, Lucas tergila-gila pada Elsa, seorang ahli keramik terkenal, yang dipesaninya lukisan Fresko untuk dekor ruang depan perusahaannya. Tapi karena jengkel oleh kekecewaan cinta baru-baru ini, Lucas meminta seorang detektif swasta di kantornya, Roland Christin, untuk menyelidiki kenapa wanita cantik tersebut masih saja melajang.


Syarat-syarat pengambilan tiket yang tersedia mulai 26 April di galeri LIP (sebelah auditorium), jl Sagan Yogyakarta:
- Setiap orang bisa menonton 5 film (1 tiket per orang per film)
- Harap memilih judul film (dengan tanggal dan jam pertunjukan) sebelum meminta tiket (sinopsis film ada di bawah ini)
- Film dimulai tepat waktu di Studio 21. Bagi yang terlambat tidak akan bisa masuk setelah film dimulai

Wednesday, April 28, 2010

Flashdisk a la Klebengan *based on X-Code story*

Bismillah ^^

Pernah nonton film Kali Code ?. Film yang diperanin Ringgo Agus Rahman dan Mario yang begitu cupu dan jujur, aku sampai berpikir itu sudah out of Jogja, Jogja ga sepolos dan selugu itu. Film ini dikhususkan untuk menghormati jasa Romo Mangun, yang menurut masyarakat lokal telah sukses ‘mendandani’ komunitas warga Kali Code.

Di dalam film itu, diceritakan tentang seorang Ringgo dan Mario yang mencari flash disk, karena perburuan itu mereka mengalami pengalaman pengalaman unik.

Masa iya, seunik itu ? Begitulah pemikiranku sehabis nonton film tersebut.

Nah, 3 hari yang lalu aku ngalamin hal yang unik terkait flash disk, dan tempatnya pun sama di Jogja, bedanya di film persis di pinggir kali Code, sedang aku persis di pinggir selokan Mataram “jayuss”, selokan yang mengelilingi kota Yogyakarta.

Ceritanya, flasdisku sempat jatuh di perjalanan mau ke jl. Solo, sekitar jam 7 malam. Karena di dalamnyaa banyak data yang belum aku transver, otomatis aku harus menemukannya dulu. Akhirnya, aku berdua dengan temanku, menyisir sepanjang jalan dari Gejayan sampai tempat makanku di lesehan, menyisir waktu malam memang cukup ribet, apalagi flashdisk-ku termasuk kecil, kurang dari 4 cm, tipis gag sampe 3 mili, dan mirip liontin biru, tambah gag kelihatan kan ?.

Pencarian kami berujung di lesehan tempatku makan sebelum ke jl. Solo. Di situ aku langsung tanya ibunya, ‘Bu.. lihat flashdisk ade? Kecil..’. ‘Oh ndak tau mba.. coba dicari di situ’, sarannya pelan. Akhirnya, aku ngubek-ngubek di sekitar tempat dudukku pas waktu makan, dan nihil. Sempat pula dibantu sama mereka yang di situ. Anaknya si ibu sempat tanya, emang bentuknya gimana mba ? kecil mas, warna biru, bisa dibuka, ada tali peraknya kek angklet kecil, jelasku. Ohh, ga lihat mba, ujarnya lagi.

Akhirnya, aku sudah mau ikhlasin, tapi ga sengaja aku lihat ibu tadi sedang memainkan benda biru. ‘Bu, itu punya ibu ?, tanyaku dan berharap beliau jawab bukan.. ‘Bukan mbak, ini saya ketemu di tanah tadi’, jawabnya polos. ‘Bu, itu flash disk yang ade cari’, kataku senang penuh arti. Dan kompak, anak-anak beliau *ada 4 orang, ada juga yang baru lulus SMA* nyeletuk, ‘oalah, itu tho flashdisk’,itu yang nemuin aku kok mba, aku ngasih ibu kali kali ada yang nyari.. kata anaknya yang cowok yang tanya ke aku tadi. Hohoh, ternyata cerita di film Kali Code nyata ya ^^

Alhamdulillah flashku ketemu, sepertinya aku memang mesti cepat-cepat pasang tali buat flashku, setidaknya biar gag jatuh lagi, dan repotin orang banyak. Betul tidak ?? :D

Wednesday, April 21, 2010

Istriku bukan bidadari, tapi aku pun bukan malaikat

Bismillah

tadinya sedang nyari artikel buat dimuat di buletin muslimah
alhamdulillah, menemukan artikel ini
panjang memang
tapi sepertinya gag bisa diedit lagi

berikut, artikelnya :


"Istriku Bukan Bidadari, Tapi Aku Pun Bukan Malaikat"

Alhamdulillah, salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, dan sahabatnya.

Anda telah berkeluarga? Bagaimana pengalaman Anda selama mengarungi bahtera rumah tangga? Semulus dan seindah yang Anda bayangkan dahulu?

Mungkin saja Anda menjawab, "Tidak."

Akan tetapi, izinkan saya berbeda dengan Anda: "Ya," bahkan lebih indah daripada yang saya bayangkan sebelumnya.

Saudaraku, kehidupan rumah tangga memang penuh dengan dinamika, lika-liku, dan pasang surut. Kadang Anda senang, dan kadang Anda bersedih. Tidak jarang, Anda tersenyum di hadapan pasangan Anda, dan kadang kala Anda cemberut dan bermasam muka.

Bukankah demikian, Saudaraku?

Berbagai tantangan dan tanggung jawab dalam rumah tangga senantiasa menghiasi hari-hari Anda. Semakin lama umur pernikahan Anda, maka semakin berat dan bertambah banyak perjuangan yang harus Anda tunaikan.

Tanggung jawab terhadap putra-putri, pekerjaan, karib kerabat, masyarakat, dan lain sebagainya.

Di antara tanggung jawab yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan Anda ialah tanggung jawab terhadap pasangan hidup Anda.

Sebelum menikah, sah-sah saja Anda sebagai calon suami membayangkan bahwa pasangan hidup Anda cantik rupawan, bangsawan, kaya raya, patuh, pandai mengurus rumah, penyayang, tanggap, sabar, dan berbagai gambaran indah.

Bukankah demikian, Saudaraku?

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

"Biasanya, seorang wanita dinikahi karena empat pertimbangan: harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka, hendaknya engkau lebih memilih wanita yang beragama, niscaya engkau beruntung." (Muttafaqun 'alaihi)

Al-Qurthubi menjelaskan makna hadits ini dengan berkata, "Empat pertimbangan inilah yang biasanya mendorong seorang lelaki untuk menikahi seorang wanita. Dengan demikian, hadits ini sebatas kabar tentang fakta yang terjadi di masyarakat, dan bukan perintah untuk menjadikannya sebagai pertimbangan. Secara tekstual pun, hadits ini menunjukkan bahwa dibolehkan menikahi seorang wanita dengan keempat pertimbangan itu. Akan tetapi, hendaknya pertimbangan agama lebih didahulukan."

Keterangan al-Qurthubi ini semakna dengan hadits yang diriwayatkan oleh shahabat Abdullah bin Amr al-'Ash radhiyallahu 'anhu, "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَزَوَّجُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ فَعَسَى حُسْنُهُنَّ أَنْ يُرْدِيَهُنَّ وَلاَ تَزَوَّجُوهُنَّ لِأَمْوَالِهِنَّ فَعَسَى أَمْوَالُهُنَّ أَنْ تُطْغِيَهُنَّ وَلَكِنْ تَزَوَّجُوهُنَّ عَلَى الدِّينِ وَلَأَمَةٌ خَرْمَاءُ سَوْدَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ

'Janganlah engkau menikahi wanita hanya karena kecantikan parasnya, karena bisa saja parasnya yang cantik menjadikannya sengsara. Jangan pula engkau menikahinya karena harta kekayaannya, karena bisa saja harta kekayaan yang ia miliki menjadikan lupa daratan. Akan tetapi, hendaklah engkau menikahinya karena pertimbangan agamanya. Sungguh, seorang budak wanita berhidung pesek dan berkulit hitam, tetapi ia patuh beragama, lebih utama dibanding mereka semua.'" (Hr. Ibnu Majah; oleh al-Albani dinyatakan sebagai hadits yang lemah)

Akan tetapi, sekarang, setelah Anda menikah, terwujudkah seluruh impian dan gambaran yang dahulu terlukis dalam lamunan Anda?

Bila benar-benar seluruh impian Anda terwujud pada pasangan hidup Anda, maka saya turut mengucapkan selamat berbahagia di dunia dan akhirat. Bila tidak, maka tidak perlu berkecil hati atau kecewa.

Saudaraku, besarkan hati Anda, karena nasib serupa tidak hanya menimpa Anda seorang, tetapi juga menimpa kebanyakan umat manusia.

عَنْ أَبِى مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ، وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلاَّ آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ

Abu Musa radhiyallahu ‘anhu menuturkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Banyak lelaki yang berhasil menggapai kesempurnaan, sedangkan tidaklah ada dari wanita yang berhasil menggapainya kecuali Asiyah istri Fir'aun dan Maryam binti Imran. Sesungguhnya, kelebihan Aisyah dibanding wanita lainnya bagaikan kelebihan bubur daging [1] dibanding makanan lainnya." (Muttafaqun 'alaihi)

Saudaraku, berbahagia dan berbanggalah dengan pasangan hidup Anda, karena pasangan hidup Anda adalah wanita terbaik untuk Anda!

Anda tidak percaya? Silakan Anda membuktikannya. Bacalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini, lalu terapkanlah pada istri Anda.

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ

"Tidak pantas bagi lelaki yang beriman untuk meremehkan wanita yang beriman. Bila ia tidak menyukai satu perangai darinya, pasti ia puas dengan perangainya yang lain." (Hr. Muslim)

Saudaraku, Anda kecewa karena istri Anda kurang pandai memasak? Tidak perlu khawatir, karena ternyata istri Anda adalah penyayang.

Anda kurang puas dengan istri Anda yang kurang pandai mengurus rumah dan kurang sabar? Tidak usah berkecil hati, karena ia begitu cantik rupawan.

Anda berkecil hati karena istri Anda kurang cantik? Segera besarkan hati Anda, karena ternyata istri Anda subur sehingga Anda mendapatkan karunia keturunan yang shalih dan shalihah. Coba Anda bayangkan, betapa besar penderitaan Anda bila Anda menikahi wanita cantik akan tetapi mandul.

Demikianlah seterusnya.

Tidak etis dan tidak manusiawi bila Anda hanya pandai mengorek kekurangan istri, namun Anda tidak mahir dalam menemukan kelebihan-kelebihannya. Buktikan Saudaraku, bahwa Anda benar-benar seorang suami yang berjiwa besar, sehingga Anda peka dan lihai dalam membaca kelebihan pasangan Anda.

Dahulu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu peka dan mahir dalam membaca segala hal, termasuk suasana hati istrinya. Aisyah mengisahkan,

قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: إِنِّي لَأَعْلَمُ إِذَا كُنْتِ عَنِّي رَاضِيَةً، وَإِذَا كُنْتِ عَلَيَّ غَضْبَى . قَالَتْ: فَقُلْتُ مِنْ أَيْنَ تَعْرِفُ ذَلِكَ، فَقَالَ: أَمَّا إِذَا كُنْتِ عَنِّي رَاضِيَةً فَإِنَّكِ تَقُولِيْنَ لاَ وَرَبِّ مُحَمَّدٍ، وَإِذَا كُنْتِ غَضْبَى قُلْتِ لاَ وَرَبِّ إِبْرَاهِيمَ. قَالَتْ: قُلْتُ أَجَلْ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا أَهْجُرُ إِلاَّ اسْمَكَ

“Pada suatu hari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Sungguh, aku mengetahui bila engkau ridha kepadaku, demikian pula bila engkau sedang marah kepadaku.’ Spontan, Aisyah bertanya, ‘Darimana engkau dapat mengetahui hal itu?’ Rasulullah menjawab, ‘Bila engkau sedang ridha kepadaku, maka ketika engkau bersumpah, engkau berkata, ‘Tidak, demi Tuhan Muhammad. Adapun bila engkau sedang dirundung amarah, maka ketika engkau bersumpah, engkau berkata, ‘Tidak, demi Tuhan Ibrahim.’’ Mendengar penjelasan ini, Aisyah menimpalinya dan berkata, ‘Benar, sungguh demi Allah, wahai Rasulullah, ketika aku marah, tiada yang aku tinggalkan, kecuali namamu saja.’” (Muttafaqun 'alaihi)

Demikianlah teladan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau begitu peka dengan suasana hati istrinya, sehingga beliau bisa membaca isi hati istrinya dari ucapan sumpahnya. Walaupun Aisyah berusaha untuk menyembunyikan isi hatinya, tetap bermanis muka, senantiasa berada di sanding Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan berbicara seperti biasa, namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat menebak suasana hatinya dari perubahan cara bersumpahnya. Luar biasa, perhatian, kejelian, dan kepekaan yang tidak ada bandingnya.

Tidak mengherankan, bila beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

(خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

"Orang terbaik di antara kalian ialah orang yang terbaik dalam memperlakukan istrinya, dan aku adalah orang terbaik di antara kalian dalam memperlakukan istriku." (Hr. At-Tirmidzi)

Bagaimana dengan Anda, Saudaraku? Dengan apa Anda dapat mengenali dan meraba suasana hati pasangan Anda?

Saudaraku, tidak ada salahnya bila sejenak Anda kembali memutar lamunan dan gambaran tentang istri ideal dan idaman yang pernah singgah dalam benak Anda. Selanjutnya, bandingkan gambaran istri idaman Anda dengan gambaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kaum wanita berikut ini,

الْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ

"Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya, niscaya engkau menjadikannya patah, dan bila engkau bersenang-senang dengannya, niscaya engkau dapat bersenang-senang dengannya, sedangkan ia adalah bengkok." (Muttafaqun 'alaihi)

Pada riwayat lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَسْتَقِيمُ لَكَ الْمَرْأَةُ عَلَى خَلِيقَةٍ وَاحِدَةٍ وَإِنَّمَا هِيَ كَالضِّلَعُ إِنْ تُقِمْهَا تَكْسِرْهَا وَإِنْ تَتْرُكْهَا تَسْتَمْتِعْ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ

"Tidak mungkin istrimu kuasa bertahan dalam satu keadaan. Sesungguhnya, wanita itu bak tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya, niscaya engkau menjadikannya patah. Adapun bila engkau biarkan begitu saja, maka engkau dapat bersenang-senang dengannya, (tetapi hendaklah engkau ingat) ia adalah bengkok.” (Hr. Ahmad)

Nah, sekarang, silakan Anda mengorek memori Anda tentang wanita pendamping hidup Anda. Temukan berbagai kelebihan padanya, dan selanjutnya tersenyumlah, karena ternyata istri Anda memiliki banyak kelebihan.

Lalu, bila pada suatu hari Anda merasa tergoda oleh kecantikan wanita lain, maka ketahuilah bahwa sesuatu yang dimiliki oleh wanita itu ternyata juga telah dimiliki oleh istri Anda. Maka, bergegaslah untuk membuktikan hal ini pada istri Anda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا

"Bila engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu! Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal yang dimiliki oleh wanita yang engkau lihat itu." (Hr. At-Tirmidzi)

Demikianlah caranya agar Anda dapat senantiasa puas dan bangga dengan pasangan hidup Anda. Anda selalu dapat merasa bahwa ladang Anda tampak hijau, sehijau ladang tetangga, dan bahkan lebih hijau.

Selamat berbahagia dengan pasangan hidup yang telah Allah karuniakan kepada Anda. Semoga Allah memberkahi bahtera rumah tangga Anda.

Sebaliknya, sebagai calon istri, Anda juga berhak untuk mendambakan pasangan hidup yang tampan, gagah, kaya raya, pandai, berkedudukan tinggi, penuh perhatian, setia, penyantun, dermawan, dan lain sebagainya.

Betapa indahnya gambaran rumah tangga Anda, dan betapa istimewanya pasangan hidup Anda, andai gambaran Anda ini dapat terwujud. Bukankah demikian, Saudariku?

Saudariku, setelah Anda menikah, benarkah seluruh kriteria suami ideal yang pernah menghiasi lamunan Anda ini terwujud pada pasangan hidup Anda?

Bila benar terwujud, maka saya ucapkan selamat berbahagia di dunia dan akhirat, dan bila tidak, maka tidak perlu berkecil hati.

Besarkan hatimu, wahai Saudariku! Percayalah, bahwa pada pasangan hidup Anda ternyata terdapat banyak kelebihan.

Bila selama ini, Saudari ciut hati karena suami Anda miskin harta, maka tidak perlu khawatir, karena ia penuh dengan perhatian dan tanggung jawab.

Bila selama ini, Saudari kecewa karena suami Anda ternyata kurang tampan, maka percayalah bahwa ia setia dan bertanggung jawab.

Andai selama ini, Saudari kurang puas karena suami Anda kurang perhatian dengan urusan dalam rumah, tetapi ia begitu membanggakan dalam urusan luar rumah.

Juga, andai selama ini, sikap suami Anda terhadap Anda kurang simpatik, maka tidak perlu hanyut dalam duka dan kekecawaan, karena ia masih punya jasa baik yang tidak ternilai dengan harta. Ternyata, selama ini, suami Anda telah menjaga kehormatan Anda, menjadi penyebab Anda merasakan kebahagiaan menimang putra-putri Anda.

Saudariku, Anda tidak perlu hanyut dalam kekecewaan karena suatu hal yang ada pada diri suami Anda. Betapa banyak kelebihan-kelebihan yang ada padanya. Berbahagia dan nikmatilah kedamaian hidup rumah tangga bersamanya.

Berlarut-larut dalam kekecewaan terhadap suatu perangai suami Anda dapat menghancurkan segala keindahan dalam rumah tangga Anda. Bukan hanya hancur di dunia, bahkan berkelanjutan hingga di akhirat kelak.

Saudariku, simaklah peringatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini. Agar anda dapat menjadikan bahtera rumah tangga Anda seindah dambaan Anda.

أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ، قِيلَ: أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا، قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

“Aku diberi kesempatan untuk menengok ke dalam neraka, dan ternyata kebanyakan penghuninya ialah para wanita, akibat ulah mereka yang selalu kufur/ingkar.” Spontan, para shahabat bertanya, “Apakah yang engkau maksud adalah mereka kufur/ingkar kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka terbiasa ingkar terhadap perilaku baik, dan ingkar terhadap jasa baik. Andai engkau berbuat baik kepada mereka seumur hidupmu, lalu ia mendapatkan suatu hal padamu, niscaya mereka begitu mudah berkata, ‘Aku tidak pernah mendapatkan kebaikan sedikit pun darimu.’” (Muttafaqun 'alaihi)

Anda mendambakan kebahagian dalam rumah tangga?

Temukanlah bahwa kebahagian hidup dan berumah tangga terletak pada genggaman tangan suami Anda. Pandai-pandailah membawa diri, sehingga suami Anda rela membentangkan kedua telapak tangannya, dan memberikan kebahagian berumah tangga kepada Anda.

Percayalah Saudariku, suami Anda adalah pasangan terbaik untuk Anda.

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا اُدْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Bila seorang istri telah mendirikan shalat lima waktu, berpuasa bulan Ramadan, menjaga kesucian dirinya, dan taat kepada suaminya, niscaya kelak akan dikatakan kepadanya, 'Silakan engkau masuk ke surga dari pintu mana pun yang engkau suka.’” (Hr. Ahmad dan lainnya)

Tidakkah Anda mendambakan termasuk orang-orang mukminah yang mendapatkan kebebasan masuk surga dari pintu yang mana pun?

Kunci Keberhasilan Rumah Tangga

Saudaraku, mungkin selama ini Anda bersama pasangan hidup Anda, terus berusaha mencari pola rumah tangga yang dapat mendatangkan kebahagiaan untuk Anda berdua.

Anda berhasil menemukannya?

Bila Anda berhasil, maka saya ucapkan selamat berbahagia. Adapun bila belum, maka segera temukan kunci keberhasilan rumah tangga Anda pada firman Allah berikut,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ

"Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi, para suami mempunyai kelebihan satu tingkat daripada istrinya." (Qs. al-Baqarah: 228)

Hak pasangan Anda setimpal dengan kewajiban yang ia tunaikan kepada Anda. Semakin banyak Anda menuntut hak Anda, maka semakin banyak pula kewajiban yang harus Anda tunaikan untuknya.

Shahabat Abdullah bin 'Abbas memberikan contoh nyata dari aplikasi ayat ini dalam rumah tangganya. Pada suatu hari, beliau berkata, "Sesungguhnya, aku senang untuk berdandan demi istriku, sebagaimana aku pun senang bila istriku berdandan demiku, karena Allah Ta'ala telah berfirman,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ

‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf.’

Aku pun tidak ingin menuntut seluruh hakku atas istriku, karena Allah juga telah berfirman,

وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ

‘Akan tetapi, para suami mempunyai kelebihan satu tingkat daripada istrinya.’" (Hr. Ibnu Abi Syaibah dan ath-Thabari)

Bagaimana dengan dirimu, wahai saudara dan saudariku? Kapankah Anda berdandan? Ketika sedang berada di rumah atau ketika hendak keluar rumah? Selama ini, sejatinya, untuk siapa Anda berdandan? Benarkah Anda berdandan untuk pasangan Anda, ataukah Anda berdandan dan tampil menawan untuk orang lain?

Saudaraku, bahu-membahu, saling melengkapi kekurangan, dan saling pengertian adalah salah satu prinsip dasar dalam membangun rumah tangga. Tidak layak bagi Anda untuk berperan sebagai penonton setia ketika pasangan Anda sedang mengerjakan pekerjaannya. Usahakan sebisa Anda untuk turut menyelesaikan pekerjaannya. Demikianlah, dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan dalam rumah tangga beliau.

Aisyah radhiyallahu 'anha mengisahkan,

كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ، فَإِذَا سَمِعَ الأَذَانَ خَرَجَ

"Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan sebagian pekerjaan istrinya, dan bila beliau mendengar suara azan dikumandangkan, maka beliau bergegas menuju ke mesjid." (Hr. Bukhari)

Constance Gager, ketua studi sekaligus asisten profesor di Montclair State University, Montclair, New Jersey, mengadakan penelitian tentang hubungan perilaku suami-istri dengan keromantisan dalam bercinta. Ia mengelompokkan para suami yang menjadi objek penelitiannya ke dalam dua kelompok.

Kelompok pertama adalah suami-suami yang tidak peduli dan jarang membantu pekerjaan istri. Kelompok kedua adalah suami-suami yang sering turut serta dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga istri.

Hasilnya luar biasa! Suami di kelompok kedua, yaitu yang sering membantu pekerjaan istrinya, terbukti lebih romantis dan lebih sering memadu cinta dengan pasangannya. Hubungan yang harmonis dan indah, begitu kental dalam rumah tangga mereka.

Sejatinya, penemuan ini bukanlah hal baru, karena secara logika, suami yang dengan rendah hati membantu pekerjaan istrinya pastilah lebih dicintai oleh istrinya. Tentunya, ini memiliki hubungan erat dengan keromantisan suami-istri dalam bercinta.

Sebaliknya, istri yang peduli dengan pekerjaan suami, pun akan mengalami hal yang sama.

Nah, bagaimana dengan diri Anda, wahai Saudaraku?

Selamat membuktikan resep manjur ini! Semoga berbahagia, dan hubungan Anda berdua semakin romantis dan harmonis.

Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi Anda. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Wallahu a'lam bish-shawab.

Penulis: Ustadz Arifin Badri, Lc., M.A.

Artikel: www.pengusahamuslim.com link

===
catatan kaki:
[1] Para ulama pensyarah hadits menjelaskan bahwa bubur daging adalah makanan paling istimewa di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, terlebih-lebih bubur daging mudah pembuatannya dan selanjutnya mudah pula menelannya.

Tuesday, April 20, 2010

ketika seorang ibu melahirkan ^^

Bismillah

tadi malam, aku dapat sms dari Zukhruf
mengabarkan keadaan mb Yume yang akan melahirkan dan minta doa sahabat MP
akhirnya sms itu aku forward ke MP-erz yang lain
terima kasih untuk doa semuanya.

ya ga jauh dengan topik melahirkan
aku jadi ingat 1 bulan yang lalu
ketika itu sekitar jam 10 pagi
aku dapat telpon dari seorang kawan lama
*seingatku, kami baru ketemu 2x di forum yang jaraknya sudah lama pula*
berikut percakapan antara aku [A] dan mb Nike [N]

A : assalamu'alaykum ?
N : alaykumussalam, De.. ini mb Nike. posisi ade dimana ? bisa ke rumah mba sekarang? sepertinya mba da mau melahirkan.. segra ya De.. kalo ga bisa tolong kabarin yang lain..
A : (mendengarnya dengan rasa campur aduk).. iya mba, ade segra ke sana, alamatnya mba?
N : di Margansan belakang POM bensin ada gang masuk rumah ke 3 bla bla
A : ya mba, insya Allah 20menitan ade udah sampe sana.
N : cepat dek, 20 menit lama.
A : (aku cuma bisa iyain trus menutup telpon)

beruntung, aku lagi berdua dengan temanku dan dia bawa motor.
'Nel, temanin aku ke Margansan, ada mbakku mau melahirkan'
dan akhirnya motor va*io itu pun melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi *ditengah kota*, rute colombo..bioskop mataram..mandalakrida..kusumanegara..plus nyasar2 n 5 kali lampu merah cukup ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit, gimana ga, kecepatan hampir 70km/jam.

dan ketika kami sampe rumah mba Nike, kami berdua kaget, wajahnya udah penuh keringat dan ada bercak darah di kakinya.

'Dek, tolong anter mba ke puskesmas aja, itu yang paling dekat', katanya saat itu.
kami sempat kebingungan karena di situ bukan termasuk daerah lalulintas taxi. Pas aku mau nelpon taxi, mba Nike tiba2 bilang, 'mba dibonceng aja dek, insya Allah kuat'.. Hiikz, temanku Nella langsung nervous, alasannya belum pernah bonceng bumil yang 9 bulan gini. Tapi, karena keadaan darurat, akhirnya mb Nike berhasil dibawa ke puskesmas terdekat dengan motor *7 menit perjalanan*.
Di puskesmas, mba Nike langsung ditangani bidan bidan profesional, sempat kami dengar dari bu bidan kalo mba Nike udah bukaan 4 dan kalo ga ada halangan jam 13 siang itu akan melahirkan.

setelah mendengar keadaan mb Nike dari bu bidannya, aku langsung nelpon suami mba Nike biar segra ke puskesmas. sekitar 1 jam sebelum mba Nike melahirkan, suaminya tiba di puskesmas.

Alhamdulillah ya Allah, sekitar jam 13.46 WIB, rumah tangga mereka memasuki babak baru, mereka resmi menjadi seorang ayah dan ibu dari bayi laki laki sehat melalui persalinan yang normal pula.

Jujur, ini anugerah buatku, bisa melihat bayi yang masih berumur 'jam'. Seingatku, ini kali ke 3 aku melihat bayi berumur dalam jam..
1. Nurrul Sandaka *anak ibu guru TK-ku, lahir di Juni 1991*
2. Adekku *September 1997*
3. dan bayi mungil ini *Maret 2010*
mungil banget ^^

Mungkin karena persalinan normal, jelang sore mba Nike udah bisa ngomong seperti biasa. Dan cerita beliau pun mengalir, mengapa akhirnya aku yang di telpon bukan suaminya, karena namaku ada paling atas di phonebuk beliau, dan itu akhirnya yang bisa dihubungi. Subhanalloh, diam diam aku dan Nella bersyukur, untuk kesempatan dan pembelejaran hari itu.

Menjadi IBU memang butuh perjuangan..
Sungguh sangat layak mereka ditempatkan di surga-NYA

^kalemboade^




Tak Terganti

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Pop
Artist:si kecil
Telah lama sendiri
Dalam langkah sepi
Tak pernah kukira bahwa akhirnya
Tiada dirimu di sisiku

[*]
Meski waktu datang dan berlalu
Sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku

[**]
Hanyalah dirimu
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti

Tak pernah ku duga bahwa akhirnya
Tergugat janjimu dan janjiku


*yang terdengar dari bibir adekku semalam.. :)*

Monday, April 19, 2010

Bandung, sebuah nama sebuah cerita

Bismillah

Beberapa waktu yang lalu,
aku akhirnya bisa ke Bandung lagi


perjalanan kali ini
mesti backpecker[e]

mengingatkan hati pada tujuan awal ke Bandung
mencari sesuatu yang tertunda *halah-padi kalee*
memang, ada yang harus aku cari di Unpad dan UPI
ternyata di sana gag ada :(
sepertinya memang harus ke Paris yang asli ^^ *amiin*

setelah ngubek ngubek UPI dan Unpad dan gag daped :(

ditemenin beberapa kawan dari 2 kampus ini
akhirnya aku ke CCF Bandung
perpusnya hampir mirip dengan Jogja
meski aku akui untuk penataan interior-nya cukup Bandung banget..
pas di sini jadi keinget jogja.. emang jogja selalu ngangeninnn ^^


dari CCF, rada kilat, jauh pula
ke salah satu radio swasta di kota itu,
ketemu ma teman yang katanya kerja di sana

bener ding, dia beneren siaran di situ hhehe
plok plok plok,, senang aku liat dia cuap cuap

setelah hari pertama ngubek ngubek ga ketemu
keesokannya aku muasin batin untuk berangkat ke beberapa tempat yang tak terlupa dan jadi obsesiku kalo ke Bandung
1. Sekolah Alam
2. SMA Muthahhari
3. Saung Angklung Udjo

tentang tempat nomor 1 dan 2,
gag jauh beda ketika pertama kali aku kesana [2005], anak-anaknya sungguh merdeka, menikmati sekolah mereka yang sungguh nyaman.. kembali aku teringat buku buku yang bercerita tentang sekolah sekolah favorit mereka.
inspiring..

tentang nomor 3
beruntung, pas ke sana, sedang ada pameran foto 'seorang Udjo beragam cerita', sebagai refleksi perjalanan saung udjo selama 44 tahun.
subhanalloh, aku salut dengan usaha beliau, melestarikan salahsatu warisan lokal sebagai investasi budaya yang bernilai tinggi. kapan kapan deh, kalo ke Bandung pengen ke sana lagi ^^

pulang dari 3 tempat itu
aku mampir di Ciwalk
pas lihat sebuah rumah makan padang
tiba tiba aja pengen makan di situ
waktu masuk, kursinya tidak berubah,
masih sama seperti waktu 2005
aku ingat, dulu sekitar jam 9 malam
teman teman yang 1 rombongan dengan aku turun semua untuk makan malam
aku gag turun, alasannya aku belum laper
sekitar 30 menitan, setelah temen temenku selese makan
aku tiba tiba laper, dan minta makan dulu
jadilah, mereka menungguku juga, selama hampir 30 menit juga hhe
*dudul ya, aku sama sekali gag nyadar kalo udah dzolimin orang 1 bis*

............

Alhamdulillah, niat awal bakal backpacker[e]
ternyata gag se-tragis- dalam pikiranku ^^

beruntung, aku dapat tumpangan gratis di tempat sodara sepupu

hari pertama, bersama teman UPI dan Unpad *Oline, Anton, Rima, de el el.. merciiiiiiiiiiiiiiiiii*
hari kedua, bisa dianter sama sodara sepupu yang kebetulan tugas liputannya pindah ke Bandung, meski rada protektif tapi setidaknya aku gag kek anak ilang. thx Bro, udah mau nemenin ke 3 tempat keren itu [kata abangku *3 titik aneh*].

sayangnya, aku belum sempat ke Lembang T_T
ngarepdotcom

*kalembo ade*



Thursday, April 15, 2010

cerita saja


membuka album album lama,,
ada 2 foto ini
2 gambar saat membersamai kawan kawan di kampung halaman tercinta ^^

ada edi, motor putih *temen sd-smp*
aba one,abang sepupuku *baju kuning *
om heru, adek ibuku paling bungsu *tshirt kuning-jket*
de el el..



mereka ini, bukan geng motor, tapi sore,, kadang suka berkeliling,, antara satu bukit ke bukit lainnya,, dan terakhir selalu berujung pantai,, seperti dalam gambar *maklum ga ada obyek wisata lain :d*. oya, dibelakang mereka, itu laut flores dan gunung tambora.

uniknya, kalo habis touring gitu, mereka suka mampir di rumah *seringnya pas aku ga dirumah siy* , alasannya, komunitas dalam foto ini 60% temen sekolahku, trus ada abang sepupuku, trus lagi rumahku jauh dari keramaian *emang sepiii*, depannya ada selokannn pula.. cocok buat nyuci motor hehehe.

dan begitulah, jam 5-an sore mereka udah duduk di halaman depan rumah , sambil ngantri nyuci motor masing masing. yang rada bawel, si Edi dan Aba One.. udah minta ember, kain lap, detergen, ujug2nya makannn.. tapi gpp ding, tetap seruu, coz terkadang mereka bawa ikan segar orgy from de sea, yang enak digoreng atau dibakar.

Nah di sini moment ajiib kami, kebersamaan dengan kawan dan keluarga

Ba'da magrib gitu, teman teman ini mulai bertebaran disekeliling rumah, mencari yang bisa dimanfaatkan buat bebaqaran..  apalagi kalo bukan kayu dan sabuk kelapa.. paling banter sabuk kelapa ^^.
Aba One bikin sambel, aku  biasanya nyiapin piring piring dan minuman.. dan sekitar jam 8-an makanan biasanya sudah siap. Alhamdulillah, kami yang biasanya hanya makan ber-6, malam2 itu jadi rame sekaliii.............. ^^

kalo sudah selese, kadang ada yang suka mbantu aku nyuci piring yang seabrek2 itu, biasanya si Edi dan Fan.. thx a lot bro *mereka lumayan nyadar, da repotin rumah orang *
ntar sebelum jam 9, biasanya mereka sudah pulang teratur, yaiyalah sebelum kena sindiran halus my father..

ya begitulah
sekelumit kisah
tentang kebersamaan di kampuang nan jaoh di mato

kalembo ade

oya, sedikit promo.. abangku yang jago buat sambel itu emang jago,, sambelnya cowok banget *emang ada sambel cewek ya? :D*,, paduan terasi dan cabenya itu lhooo.. hmm pedes pedes gimana gitu..  kalo mudik, aku suka request sambel n mie goreng dari sepupuku yang ini.. :D


Thursday, April 8, 2010

acara milad tadi ^^

Bismillah

Alhamdulillah, 3 hari ini begitu menyenangkan..
Bukan apa apa, 3 hari berturut turut dapat makanan gratis terus
Mulai dari seafood, bebakaran, menu segala rupa dan puncaknya adalah tadi siang !!

acara milad seorang adek bernama

FATIH

awalnya aku benar benar ga tau milad ato acara Fatih hari ini *maap ya*
beruntung, aku disms sama Bolung, karena katanya undangan terbatas dan waktu itu aku juga belum tau ada acara apa
jadi aku ga hubungin teman teman yang lain

tapi penasaran juga, aku akhirnya sms QiQi, ternyata hari Kamis jam 13 dia kuliah
humm berarti gag ikut acara ini, mikirku

dalam pikiranku, ini konspirasi a la beberapa oknum MP
tapi akan berujung kejutan mengenyangkan ^^

ok, menanti hari Kamis sahaja.


teng teng teng
Kamis jam 13.00 pun tiba
aku sempat telat berangkat karena masih ada urusan dulu
sampai di masjid Mardliyah UGM *tempat janjian kumpul*
aku kaget, ada wajah wajah lama dunia per-MP-an Jogja
hhe

ada mb Desi, yang langsung menyambutku dengan pertanyaan unik bin ajaib hahaha *off de record lho mba..*
tengok kiri kanan, ada Fatih.. ada Dzie... ada Fatah... ada pak Gani.. dan adek kacamata kita.. Rama Rizana
widiw kumpul di sini
ada acara apa sih? tanyaku sama Fatih *sepertinya dia yang punya gawe*
dan Fatih cuma nunjukin teman-teman akhwat yang dalam ruangan
hmm, yasud.. aku ijin sholat dulu..

usai sholat
balik lagi ke tempat tadi
ahay, ketemu dengan si Bolung, Lala dan Riri  *kek nama tokoh kartun*
subhanalloh, tampaknya ada yang berbahagia
sambil menghidupkan kendaraan masing masing
rombongan menuju TKP *tempat kenyang perut*

sugeng rawuh @
BARIKLANA RESTO ^^
di pogung kidul belakang kampus pasca UGM *promoin ah, siapa tau dapat diskonan lagi*

di sini baru ada titik terang
oh Fatih milad
hhehhe afwan..
jarang berkunjung ke blog Fatih ^^
soalnya lebih sering buka MP via hape
dan yang sempat dikunjungi hanya di page 1 dan 2

tak lama
mba Nining dan ompu Adam pun hadir juga
hhe lengkap
tinggal beberapa yang tidak bisa datang
QiQi, Mpit, Fajar ??

back to Bariklana Resto

seperti namanya
menunya pun unik unik
ada unsur mix n matching
jawa arab sunda

ada soto bogor, soto ranjau, nasi goreng dengan 8 varian rasa, dll
trus minumnya ada bluberry, kopi arab, dll juga *yang inget nambahin ya ^^*
dan diriku mesan soto ranjau dan kopi arab

pas soto ranjaunya datang
widiw..
akeh teunan.. *ternyata soto ranjau itu porsi ikhwan hhehe,, ishin aku*
bayangin aja, beberapa bagian dari ayam ada dalam mangkukku.. ^^
kopi arabnya.. yummy.. mirip mirip sama ne*cafe hhe
aku gag tau, mana yang duluan muncul.. ^^

dan masing masing makan dengan la*ap..
iyalah namanya juga gratisaaaannnnnnnnnnnnn
mpRz jogja paling demen.. :D

matur nuwun Fatih.. ^^
untukmu,, semoga selalu berkah
dan apa apa yang sedang dicita-citakan segra tercapai..
hmm,, sepertinya segera menyusul jejak brother ne.. :D

MP-erz,, mari kita doakan untuk kehidupan Fatih lebih hidup ^^

-fin-


*Resto Bariklana... rekomended.. menu selangit harga membumi ^^