Monday, June 29, 2009

- Review : Rectoverso

http://starburstbook.multiply.com/reviews/item/6?mark_read=starburstbook:reviews:6&replies_read=2#replyform
Ada yang review buku ini.. mz Surya :)

aku termasuk yang suka menikmati tulisan Dee,, jika dia berkunjung ke Jogja untuk *hanya* bedah buku,, kupastikan untuk ikut di dalamnya :)

yuk berbagi cerita tentang dee,, rectoverso,, supernova,, filosofi kopi,, dan ke'unik'annya dia :d..

Sunday, June 28, 2009

Janji Hati

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Pop
Artist:Memes
Kubuka lembaran jiwa
Hatiku yang t`lah terlupa
Lama sudah jauh kupendam
Dalam bayangan
Luka yang t`lah kau tinggal
Masih dapat kurasakan
Jelas dan tiada akan pernah hilang

Ingin lepas darimu
Tinggalkan masa yang lalu
Namun s`makin tak kuasa
`tuk pergi dari hatimu

Mungkin salahku bila kau kini
Ada cinta yang lain
Di hati ini masih terjaga
Janji hati untukmu
Selamanya

Tuesday, June 23, 2009

Perempuan dan kesejatiannya

Bismillah

membaca kembali kisah hidup Sayyid Quthb,, menyaksikan kembali pengorbanan Muhammad Fathi Farhat,, atau yang di dekat kita,, biografi seorang BJ. Habibie..

Riwayat mereka,, menyadarkan tentang pentingnya dakwah keluarga.. A miracle, jika seekor kucing tiba-tiba melahirkan seekor singa,, atau seorang perempuan yang kesehariannya sibuk dengan sinetron dan gosip-gosip seleb kemudian melahirkan seorang mujahid atau mujahidah..

Sebuah perubahan, revolusi hidup yang luar biasa, yang menimbulkan decak kagum yang dasyat, hanya bisa diciptakan oleh sosok tak biasa pula,, Perempuan Luar Biasa.

Ibu dari Sayyid Quthb,, betapa semangatnya ketika mendampingi anaknya menghafal Al Quran.
Ibu dari mujahid Fathi Farhat,, yang menerima ikat kepala mujahid anaknya dengan senyuman penuh ridho
atau ibu dari BJ Habibie, wanita Indonesia yang menyadari betul potensi cerdas yang dimiliki anaknya, kerelaannya yang mengantarkan Habibie pada posisinya sekarang.

Subhanallah,, untuk menjadi "hanya" seorang ibu saja,, banyak persiapan yang harus kita lakukan.. Apalagi jika seorang perempuan ingin menambahi predikat lain dibelakang namanya..

Menjadi seorang kakak atau guru dengan puluhan murid,, _tanpa menafikkan_,, inilah laboratorium awal kita,, mudah-mudahan suatu saat menjadi bekal untuk mencetak generasi rabbani.. Amiin

Afwan,, jadi panjang gini,, awalnya hanya pingin tanya ada yang tau biografi Sayyid Quthb seri junior?? Pengen beli buat kado untuk adik di rumah.. Semoga bisa ngikutin jejaknya beliau, amin.

Aromateraphy...

Tadi,, ga sengaja lihat teman bawa setumpuk aromateraphy dalam berbagai bentuk, unik n lucu,, ada yang berupa krim, dupa, lilin n sabun..

Meski ga membeli :), aku termasuk betah berurusan dengan aromateraphy.. Bawaanya tenang aja.

Aku kadang suka kantongin bunga melati,, pernah dulu waktu SMA tiba-tiba ada razia narkoba, pas polwan mriksa kantongku, isinya ternyata melati semua hehe, kebetulan ada teman yang mesan jadi bawa banyak. Wuih, horoor.. teriak teman2ku yang putra.. Anehnya, aku cuek-cuek aja euy, munkin karena melati juga, kan bagus tuh buat ningkatin PD, tsaaah.

Ya,, aku suka aroma tumbuh-tumbuhan. Di rumah juga gitu, dengarin murotal n bca buku di saung sore-sore sambil menghirup aroma jahe, kunyit putih, kencur dll, apotek hidupnya ibuku. Katanya, bau-bauan obat bisa menghilangkan rasa capek dan lelah, soalnya memberikan efek rileks. Yupz, ada benarnya.

Dulu, waktu masih 1 kos dengan temanku yang dari Bali, aku suka milihin aroma buat dupanya... ckckck.. Dan favoritku adalah aroma blackpaper tapi sama dia digeser lagi ke cendana ato kemenyan hehe. Ya, dia punya banyak jenis aromateraphy. Tapi kalo dia sudah milih kemenyan or cendana, aku cepat-cepat pinjam lavender or peppermintnya, lumayan ampuh buat aku yang suka batuk kLo hirup kemenyan. Hehe maaf ya Wi', tp tenang aku suka cendana ko,, bisa ngilangin cemas n panik + berasa eksotik ae.. Jiah

Apalagi ya,, hmm aromateraphy bagus buat ngusir nyamuk jg, par example, lavender ou jeruk ;)..
Trus biar ga mabuk selama perjalanan jauh, aroma kulit jeruk ckup mujarab buat ngatasinnya. Ya kan??

Makanya klo ke Malioboro aku berlamalama di toko ...... Batik yang mau ke Gedung Agung (orang Jogja pasti tau),, bukan beli batiknya tapi menikmati aromateraphynya yang beranekamacam :dd..

Monday, June 22, 2009

bubyeee eM-Pe... **

Untuk Perempuan **

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Pop
Artist:Sheila On Seven
Untuk Perempuan
Eross

Jangan mengejarnya
Jangan mencarinya
Dia yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatinya
Di hari yang tepat

Jangen mengejarku
Jangan mencariku
Aku yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatiku
Di hari yang tepat

Reff:

Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang dia kan datang
Dan menunggumu ke hati yang terdalam
Bahkan dia tak kan bertahan tanpamu

Sibukkan harimu
Jangan pikirkanku
Takdir kan menuntun ku pulang kepadamu
Di hari yang tepat

Back to Reff

Aku yang kan datang 6x

^^

Liburan Idul Fitri 2006, di kapal penyebrangan Lombok - Sumbawa

Aku mengerjabkan mata lagi, sepertinya kami pernah saling mengenal. Bahkan kelihatan jelas, dia ingin mengatakan sesuatu. Dia bareng teman-temannya, dan aku pun sama..

"Ci, lihat nggak yang di sana dekat cafe, kacamataan.." bisikku ke Meci.. Ternyata adikku ga kenal juga. 
"lihat lagi ci, tuh keknya teman SMP tp namanya lupa..". 
Ya,adekku jelas ga tau,wong aku SMP di Bima sdangkn dia d Dompu.

Tak lama, aku ke toilet untuk wudhu bwt dhuha.. sholat di dalam kapal punya makna tersendiri.

Setelah semuanya selesai, persis di depan toilet aku dihadang ma sikacamataan tadi.
Ya,perkiraanku benar, dia teman skulku dulu tp masalahnya aku ga ingat namanya. 
Dari pertanyaan2nya,memberikan sinyal bahwa dulu kami pernah dekat, tapi siapa?. Aku mendadak hilang ingatan..

Akhirnya aku sms adikku suruh ke tempat kami saat itu "Ci kenalan ma tmN kakak", ajakku.
Meci, kata adikku.
Kaka, ujarnya.

Wah sontak, sekarang aku yang balik kegirangan, Kaka si H.B. anak 3D, yang suka bawain aku rujak ato kue coklat, suka maksa-maksa mandi hujan trus ke pantai, yang rajin banget ke kelas cuma buat bawain kue bikinan mamanya, trus kalo berangkat or pulang skul kita seringnya bareng, kadang suka mampir dulu ke pasar ke toko mamanya Kaka, makan dulu di sana baru deh benar2 pulang. Rumah kita sama2 di Melayu, cuma ujungan dia hhe.
"ayo Ka, antar Ade, jangan bikin dia nangis ya, nti Kaka diomelin mama Sar", gitu pasti kalimat mamanya. Kalo ingat moment itu lucu aja, mang aku tukang nangis apa hhe. 

Kaka yang aku ingat banget, waktu ada razia pita rambut di sekolah *zaman SMP,skulku mewajibkan yang putri memakai pita,kls 1 pink,kls 2 biru,kls 3 merah evrydy*. Sementara pita rambutku jatuh waktu istrahat. Dan aku sempat 'ngadu' ke Kaka kalo pitaku hilang. Sambil nunggu gliranku dirazia (ceritanya da pasrah), ternyata si Kaka sudah di depn kelas bwain pita, jadi deh ak selamat dari pngurangan 10 poin. Katanya, dia tadi ijin keluar cuma buat pergi beli pita warna merah. Lucu kalii.
Aku dan Kaka, memang sudah seperti sodara. 

Hingga kami lulus dari SLTP N 1 Rasa Nae sekarang SMP N 2 Kota Bima, semua mulai berubah, kami jarang kontak. 

Terahir ketemu tahun 2001 waktu ada miladku dirumah dan dia ngasih VCD '10 things I hate about you',, jadul banget ya hhe. Masih ada tuh di rumah :d

Dan setelah tahun-tahun itu lewat, kami sudah berada di tempat masing2, aku Jogja dan dia di Malang ngambil jurusan teknik elektro.. 
sebenarnya ga da yang berubah,, dia masih Kaka yang dulu,, super baik.

Akhirnya dari kapal itu, kami melanjutkan silaturahim yang pernah terputus, sms telepon layaknya sahabat lama.. Tapi itu hanya sebentar karena setelah itu tiba-tiba kehilangan lagi seiring dengan nomorku yang pernah ganti, mungkin juga dirinya.

Maret 2009
Aku dapat info dari temannya, dia lagi repot dengan kegiatan DS sebuah partai.

apa kabar kawan? tiba-tiba ingin menuliskanmu di sini.. :dd


Pembicaraan malam

Sudah jelang pagi,, kebisingan sungguh terasa

mungkin mereka mengejar sisa sepertiga malamnya agar bisa lekas di rumah..

merindukan kebersamaan dengan keluarganya itu pasti tapi yang hakiki kebersamaan dia dengan Tuhannya ketika munajah itu tercurah

mmm,, sepertiga malam yang indah,, ah ada sahutan burung gagak.

Sunday, June 21, 2009

Lee Y D

Lee Yong Dae,,
benar-benar jadi bintang di IndoNesian Open kali ini :d

salut !!

Euforìa bulutangkis

Ayoo Aa OpiK ganyang Malaysia..

Quizz berhadiah *sebenarnya pengen tahu tanggapan kawan2*,,, apa yang bikin kawan-kawan rindu dengan sosok Ayah ???

Titip rindu buat ayah.........

Tadi pagi janjian ketemu eks kakakku yang dulu sekampus,,
'Apa kabar Ayah De?', ya dia memanggil Bapak ade di rumah dengan sebutan Ayah dan sudah jadi kebiasaannya tiap kami bertemu pasti yang pertama ditanyakan adalah kabar beliau di rumah dan itu juga yang bikin aku selalu respek dengannya. Mereka berdua, meski baru 2 kali bertemu, tapi sudah akrab layaknya kawan lama.

'Ya, alhamdulillah kabar Bapak baik, tadi subuh habis nelpon, katanya mau bikin nasi goreng buat ibuku dan d'Nas yang kemarin baru lulus SD n IPAnya dapat 9,8.. ceritaku panjang kali lebar.'

Dan kami pun saling bertukar cerita.. Selasa lusa dia mau ke Medan, dia dipindahtugaskan ke sana.. jiah kak,, napa ga ke Aceh,, candaku..

Sebelum berpisah, dia titip DVD Ebiet G Ade, yang sepertinya dia edit sendiri coz ada beberapa nama yang kami kenal + copyan lirik lag 'titip rindu buat ayah'

Makasih kak, untuk semuanya... semoga lancar dengan tugas di tempat baru :)

Lagunya aku copy di sini ya,,, rindu dan doa untuk ayah kita di rumah.

Titip Rindu Buat Ayah

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu
Kau nampak tua dan lelah,keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah

Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkus

Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

Ayah.......
Dalam hening sepi kurindu
Untuk ....
Menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban


- Ebiet G Ade -



g

Saturday, June 20, 2009

kata Ta'aruf,, kenapa langsung mengarah ke pernikahan ya ?? bukankah dengan sesama teman juga kita perlu ta'aruf (saling mengenal) ?? *afwan pengen bertanya,, setelah ada bbrp PM di MP dan FB ku... :D

Kawanku milad

Menatap lembayung dilangit Bali
dan kusadari betapa berharga kenanganmu
dikala jiwaku tak terbatas
bebas merangkai mengulang waktu

.. Hingga masih bisa kurangkul kalian,, sosok yang mengaliri cawan hidupku ..


'met milad kawan,, buat Yuli teman sebangkuku kelas 1 n 2 SMP, Nurrul dkelas 3 n Atun pas kelas 3 SMA, Kadek teman 1kos n juRusan, NheLà n Fairuz'... Tgl,bln n thn kelahiran kalian sama padahal di tempat yang berbeda,, mizz u all.

Friday, June 19, 2009

My Happy Life

Rating:★★★★★
Category:Music
Genre: Jazz
Artist:Tompi
Pernah dengar lagu ini 'My Happy Life by Tompi feat Daka'
Liriknya dalem banget ya,, dibuka sama tangisan Teuku Omar Dakari (anaknya Tompi) terus disusul ma suara Tompi yang apik..
aku suka aransemennya,, keren.. bisa didengar dalam situasi apapun
apalagi liriknya yang ini

Engkaulah bintangku
Cepatlah kau tumbuh
Ku tak sabar menunggumu
Berlari denganku hadapi dunia
Ku do’akan slalu kau besar dengan cintamu
Buatlah dunia bahagia denganmu

wuih,, doa dan harap kita buat adik kita juga kan hehehe.. *berasa terwakili aja

Niy dia lirik lengkapnya,, nyanyi yukz hehe

Merdu suaramu terdengar mengalun
Indahnya senyummu kalahkan pelangi
Hatiku tertegun di saat kau hadir
Kini engkaulah cinta
Engkaulah bintangku
Cepatlah kau tumbuh
Ku tak sabar menunggumu
Berlari denganku hadapi dunia
Ku do’akan slalu kau besar dengan cintamu
Buatlah dunia bahagia denganmu

Dan aku ‘kan slalu menjagamu
Memberi yang terbaik dariku
Dengarkan wahai bintang kecilku
Hati ini bernyanyi hanya untukmu

Love love love love
You’re my happy life
Love love love love
Hidup bahagiaku

Love love love love
You’re my happy life
Love love love love
Love love love love

Thursday, June 18, 2009

Mengenang 15 nov 2008

Dongeng,, benar kata orang tua,, itu adalah harta yang tak lekang dimakan zaman.

Waktu kecil dulu,, aku suka bersama nenek, beliau pendongeng ulung, ada-ada saja dongeng yang keluar dari bibir tuanya dan hebatnya beliau kreatif 'menamaulangkan' tokoh2nya..

Misalnya cerita Cinderella, sampai sekarang nama Cinderella yang terekam dimemoriku adalah Pacar Putih, sedangkan kedua saudara tirinya adalah Pacar Kuning dan Pacar Merah. Hhe, kami dulu suka berebut menjadi Pacar Putih dan secara tidak langsung membuat kami phobi dengan warna kuning&merah untuk sementara,, *anak kecil.

Lain lagi kalau sedang makan,, misalnya ada di antara kami yang membunyikan sendok, beliau suka bergumam 'kasihan Danu dan Dina, mereka ndak bisa tidur dengar dentingan sendok',, hhe ajaib kami cucu2nya langsung berhenti karena takut membangunkan Danu dan Dina, 2 tokoh rekaan nenek yang katanya sedang mencari orang tuanya tapi karena kelelahan akhirnya tertidur di langit. Kami sangat senang dengan mereka berdua.

Nenek, ada-ada saja kisahnya, kalau senggang suka mengajarkan kami menulis huruf kanji dan beberapa kalimat sederhana dalam bahasa Nippon (beliau menyebutnya begitu), sayang kami nggak ada yang serius belajar bahasa Jepang :(.


*untuk nenek yang meninggal 15 nov 2008

Sunday, June 14, 2009

Percik perca 2007

Tadi malam, ba’da magrib  aku dapat sms dari Retno (bukan nama asli), siswa SMK di Klaten. “Alhamdulillah, aku lulus mba, makasih banget untuk 2 tahun lalu”.

Ya, sebut saja namanya Retno. Saat itu, penghujung 2007, aku bersama teman-teman BEM Rema UNY 2007 pergi ke RS Hidayatullah Klaten, menjenguk akh Uki yang patah tulang karena kecelakaan di jalan Magelang. Tiba di sana, ternyata sudah ada teman-teman Takmir Mujahidin (masjidku yang akan ‘dirobohkan’) dan UKKI UNY (Unit Kegiatan Kerohanian Islam). Setelah bertemu, tampak tangan dan kakinya digips, aku sempat berjoke ria. ‘Yaelah, ketua MPM sakit, masa LPJ sama akh Yoto, ga banget hhe’, ‘De, gantian ya, kemarin saya sama teman-teman takmir yang jenguk ade di Bethesda, sekarang malah kalian kan..’, ujarnya sambil senyum kesakitan karena memang belum boleh ngomong banyak, tawa pun kembali menghangatkan ruangan itu. Setelah sempat ngobrol juga dengan keluarganya, aku minta ijin keluar, teman-teman yang putri pada nyeletuk, makanya bisa bahasa Jawa dong. Yupz dari tadi mereka memang menggunakan bahasa Jawa Kromo, aku cuma bisa menangkap sedikit, selebihnya kalau mereka ketawa aku ikut senyum, itu saja *nasip. Aku keluar dengan Ida, kebetulan dia dari Lampung dan sedikit ga nyambung dengan apa yang diomongin. Ida kemudian duduk di bangku panjang, sedang aku melanjutkan perjalanan, tujuanku mampir di ruang pasien yang lain, jarang-jarang kan ke RS. *fiuh.

Sambil berjalan, menyusuri koridor itu (aku lupa namanya), aku mampir di sebuah ruangan, ada 4 ranjang, salah satunya tampak ibu yang baru saja melakukan operasi caesar (tulisannya benar ga?), sedikit ngobrol dengan keluarganya, ternyata mereka dari Wedi Klaten dan dulu termasuk korban gempa. Takut mengganggu, akhirnya aku pamit keluar. Di luar, ternyata aku disusul seorang ibu, sebut saja namanya Pariyem. Rupanya beliau ingin bercerita.  Aku mengajaknya duduk di bangku panjang dekat ruangan akh Uki, biar aku tahu kapan teman-teman mau pulang, aku ga mungkin ditinggal kan ?? (GR dikit). Cerita pun mengalir dari bibir beliau, logat Jawanya sedikit beda, karena beliau sempat tinggal di Jakarta belasan tahun dan baru 5 bulan ini kembali ke Wedi, selama di Jakarta, pekerjaannya berganti-ganti, pernah menjadi cleaning service, PRT dan terakhir sebagai pedagang asongan, itu semua beliau lakukan demi menghidupi 2 orang anaknya. Anak pertama, perempuan, baru naik kelas 3 SMK sedangkan yang kedua baru kelas 1 SMP. Anak yang kedua sekarang sudah pindah di Klaten, Permasalahannya, anak perempuannya masih di Jakarta, pihak SMKnya tidak memberikan surat ijin pindah sekolah dengan alasan anak ini belum membayar angsuran biaya bangunan dan lain-lain. Disebabkan beberapa hal itu pula, anak ini pun ga bisa mengikuti proses KBM dengan baik selama 1 semester ini dan beralih profesi sebagai pedagang asongan mengikuti jejak ibunya.

Hmm, masalahnya cukup berat, karena hubungannya Dinas Diknas 2 propinsi, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Obrolan kami cukup singkaat karena teman-temanku sudah mau balik ke Jogja, saat itu aku belum bisa menjanjikan apa-apa, sebagai tanda dulu, aku meminta identitas singkat putrinya beserta alamat sekolahnya yang di Jakarta plus nomor di Wedi yang bisa dihubungi,  dan aku diberikan nomor suami dari ibu yang habis di caesar tadi, aku pun memberikan nomor handphone dan telpon kosku, dengan sedikit janji, 4 hari lagi saya akan menghubungi ibu. Saat itu aku belum tahu mesti melakukan apa, tapi satu.. putri ibu ini mesti tetap sekolah.

Dalam perjalanan pulang, aku sempat cerita pada teman-teman, tapi mungkin karena kondisinya crowded *perjalanan jauh euy, jadi mereka tidak terlalu memperhatikan, dan juga sedang ada pembahasan yang lebih urgen.. LPJ BEM Rema UNY 2007 hoho. Sampai di kos sekitar jam 9, berarti di rumahku jam 10 malam, belum malam banget, aku mesti menghubungi bapakku, biasanya beliau punya saran-saran ekstra. ‘Pa, nelpon ade’, smsku karena pulsaku limit banget *anak kost. Tak lama, bapakku menelpon dan aku pun menceritakan tentang kondisi ibu yang kutemui di Klaten tadi. Awalnya, beliau kasih step yang cukup rumit, sangat birokratis dan tentu butuh waktu dan biaya yang besar, sedangkan aku butuh yang cepat. Beliau paham, oke, coba hubungi ibu D*** beliau di dikdasmen pusat. Hehe, sip boss.., ujarku saat itu. Setidaknya sudah dapat 1 kunci.. Malam ini bisa tidur tenang.

Besoknya, aku menelpon ibu D***, kembali menceritakan tentang kejadian di RS Hidayatullah kemarin. Aku baru tau ternyata adiknya beliau jurusan Sastra Prancis UI 2001, dan kebetulan aku kenal soalnya sama-sama bareng di IMASPI (Ikatan Mahasiswa Studi Perancis se Indonesia) dan mereka berdua pernah mampir di rumahku, makan bandeng bakar *BeBaQaran selalu jadi menu andalan.  Beliau janji bakal mengusahakan, secepatnya aku bakal dihubungi lagi. Semoga bisa, lagian aku juga bisa sambil mengerjakan LPJ Departemenku KOMINFO tercinta, sudah ditagih-tagih sama Atih bu mensesneg, dedline beberapa hari lagi. Garap cepat !!

Alhamdulillah berkat bantuan bu D*** dan beberapa pihak terkait *bahasanya, tidak terlalu memakan waktu lama, putri ibu tadi bisa pindah sekolah di salah satu SMK di Klaten dengan catatan langsung masuk di semester genap (Januari 2008) dan mesti duduk di kelas XI atau kelas 2 dulu, info lainnya, sekolah lama yang di Jakarta tersebut dapat SP dari Diknas DKI JKT agar tidak berlaku sepihak pada peserta didik *masalah pendidikan memang ga pernah selesai..

Hari itu juga, aku menghubungi ibu Pariyem, mengabarkan berita ini. Awalnya, aku ga enak juga waktu menjelaskan putrinya masih perlu duduk di kelas 2 lagi,. ‘Nggak apa-apa mba, yang penting anak saya bisa sekolah lagi dan dapat ijazah SMK’. Lega, beliau ternyata cukup mengerti. Dan kabar gembira lainnya, putrinya dibebaskan dari segala biaya baik di sekolah yang lama maupun yang baru.

Dan hari ini, 13 Juni 2009, putri remaja ibu tadi kini sudah lulus SMK, jurusan Administrasi Perkantoran. Katanya lagi, dia sudah diterima bekerja sebagai tenaga administrasi di sebuah biro konsultasi hukum di Klaten. Selamat ya Dek, semoga perjalananmu selalu dimudahkan oleh Allah SWT. Amiin

Jujur, aku salut dengan semangat ibu dan anak ini !!

SEKOLAH BISA !!

 

Friday, June 12, 2009

Lelaki kecil itu dan saudaranya ****

Perlahan 5 bento* itu sudah dia tata di dalam sebuah kotak kecil dan kemudian dimasukkan ke dalam tas. Setelah semuanya selesai, dia mendekati lelaki kecilnya, ‘kaka yang ikatin ya’, rajuknya. Dia pun menunduk mengikat tali sepatu adikknya, yang sebenarnya tidak ingin diperlakukan seperti itu.

Tak lama kemudian, lelaki kecilnya ini pamit pergi dengan tas sekolah yang berisi buku dan beberapa bento, ‘berangkat ya ka, Assalamu’alaykum’ salamnya sembari mencium kakaknya dengan hangat. Kakaknya mengantar ia, melihatnya dari kejauhan hingga bayangan tubuh kecilnya menghilang di antara jalanan.

Adik kecilku, gumamnya lirih.

Siangnya sepulang sekolah, dia mengagetkan kakaknya dari belakang, ‘kaka, **s dah pulang, ada makanan apa ?’ tanyanya. Kebetulan hari itu, ada ikan bumbu bali, sayur sup hangat, 1 ekor ikan bakar dan lalapannya, hmm menu sederhana yang dia bisa tapi cukup digemari keluarganya. Pukul 13 lewat dikit, orang tuanya pun sudah kembali dari kerja dan seperti biasa mereka makan siang bersama. Rutinitas dengan harmony yang berbeda.

‘Ka, besok sore ada teman-temannya **s yang ke rumah, kaka buatin makanan ya hehe’, pintanya sambil memperlihatkan deretan giginya yang belum rapi. Informasi tambahan dari adiknya, mereka antara 15 – 20 orang.

Keesokan harinya, sudah tersedia puding, mie goreng, es rujak, dan sirup rasa jeruk. 4 jenis menu yang sangat berlawanan, tapi itu yang bisa dibikin dalam jumlah banyak, pikir kakaknya. Jam 5 sore kurang dikit, terdengar suara ramai, rupanya pasukan adiknya sudah tiba di rumah. Dan di luar perkiraan sebelumnya, ternyata semuanya 29 orang, wow cukup banyak.

Tak makan waktu lama, mereka cukup mengerti apa yang mesti segera dilakukan “menyerbu makanan yang ada”. Alhamdulillah, sempat dibikin lebih jadi untuk 30 orang sebenarnya ga masalah. Mereka tampak menikmati semuanya. Hingga maghrib tiba, kakaknya mengajak untuk magrib berjamaah, dan ruang keluarga pun disulap jadi mushola dadakan karena ruang sholat sendiri tidak akomodatif untuk menampung 30 lelaki tanggung. Berhubung orang tua lagi tidak di rumah, praktis kakak perempuannya ini benar-benar jadi mahluk paling cantik di antara mereka dan berdiri makmum di pojok sendiri.

Ada yang berbeda, ternyata **s adiknya yang menjadi imam. Allahuakbar, takbirnya menggema, menelusuri tiap jantung hamba yang berada di sana. ‘Subhanallah, Alhamdulillah, lindungi adikku ya Allah, jaga dia, perjalanan dia masih panjang, saat ini dia baru selesai di SD, jaga dia, kami mencintainya ya Allah’, doa disujud terakhir kakaknya. Biasa mungkin, tapi menjadi luar biasa bagi kakaknya karena yang berada di depannya adalah adik kecilnya, yang baru kemarin dia ikat tali sepatunya. Adikku, ikhwan kecilku.. gumamnya.

Setelah selesai sholat, mereka minta diceritakan tentang Laskar Pelangi, tentang ajaran Bu Mus, mimpi Lintang dan Ikal. Ya, mereka selalu terpukau dengan buku dan film itu. Melihat minat mereka yang cukup besar, kakaknya merencanakan untuk mengajak mereka ke “Toro ma Tompo**”, sebuah bukit di tepi jalan yang menjorok ke laut. Tempatnya indah, dari atas bukit itu, mereka bisa menikmati pemandangan laut lepas dengan pasir putihnya yang masih perawan, indah. Ternyata mereka mau ikut.

Bukit Toro ma Tompo, sebenarnya kakaknya pun belum pernah mencapai puncak bukit itu, pernah dulu ketika dia kecil, ayahnya mengajaknya ke sana, ya semacam uji nyali, dan dia kecil tidak berani, hanya bisa melihat ayah dan teman-teman ayahnya di puncak, dari bawah. Semoga minggu ini bisa, mikirnya. Oya, tentang Toro ma Tompo, sebuah bukit kecil yang terdiri dari material batu kapur dan batu pantai, di sisi-sisinya hanya sedikit pohon yang berhasil tumbuh, tapi ketika sampai di atas, kita akan disuguhi rerumputan yang sangat luas, rerumputan yang tetap hijau meski kemarau meranggas. Puncak bukitnya pun berbentuk datar, seperti lapangan bola yang berada di ketinggian, sekitar 45 - 50 m dari permukaan jalan. Itulah Toro ma Tompo, tempat istimewa yang akan jadi tujuan mereka dan setelah ditanya, mereka belum pernah singgah bahkan naik di puncak itu. Bagus, semoga ini jadi pengalaman berharga buat mereka, harap kakaknya.

Malam terus beranjak, dan 29 teman adiknya pun pamit untuk pulang, dengan pikiran masing-masing tentang Toro ma Tompo yang akan di datangi hari minggu lusanya.

Lagi-lagi, rumah kembali sepi, tinggal dia dan adiknya. Karena besoknya tepat 5 bulan nenek mereka meninggal, mereka sempatkan untuk tilawah berdua, ya, orang tuanya masih di rumah famili, ada acara ‘mbolo weki***’ di sana. Ketika mau tidur, adiknya menciumnya, ‘kak, makasih ya, udah buatin makanan buat teman **s, mau diajak jalan-jalan pula, **s tidur dulu, Assalamu’alaykum’..

Kakaknya menjawab salam itu (memang sudah tradisi mereka untuk tetap salam ketika mau tidur). ‘Alhamdulillah ya Allah, mohon bimbing aku untuk menjadi kakak dia yang baik’,, doanya. Tak lama, dia menyelimuti adiknya dengan selimut merah spiderman kesayangannya.

Keluarga, mereka permata kita yang berharga.

PS;

*, Bento, roti yang sudah dibikin bulat-bulat kadang di isi kacang atau ikan.

**, Toro ma Tompo, berasal dari bahasa Bima, toro = tapis, kering. Tompo = didudukkan. atau kalau digabungin,, bukit yang kering di tempat basah (laut).

***, Mbolo weki, musyawarah 2 keluarga yang akan menikahkan anaknya, di dalam musyawarah ini disepakati berupa hari baik, konsep dan biaya pelaksanaan pernikahan bahkan mendiskusikan tentang mahar.

****, based on true story ^^


Tuesday, June 9, 2009

... posting lagi ...

mengisi ulang batre alat elektronik kita dengan berlebihan akan menambah sakit bumi kita yang semakin renta,,

sebuah riset di Inggris menjelaskan hal ini dan dari penelitiannya tersangka utamanya adalah remaja yang berusia 15-20 tahun yang biasa melakukan isi ulang 7,3 jam,, kemudian disusul oleh mereka yang berusia 20 tahun ke atas.

mengisi ulang,, bukankah itu jadi kegiatan relaksasi kami berdua 'aku n hpku',, dan kadang bisa lebih dari 3 jam.

padahal dalam ketentuannya,, mengisi ulang cukup 2-3 jam saja.

mari bersahabat dengan bumi,, kita mulai dengan hal-hal yang kecil,, jaga dia agar tidak meranggas.. *

*selamat hari habitat dunia,, ingat Juni ingat moment bersejarah waktu 1996,, :)

Monday, June 8, 2009

Obat batuk mujaRaB ??

Ada yang punya obat batuk yg
muJarab ?
minta dong?
mungkin batuK ini bs smbuh,,
nuWuN nggIh bwt bantuaNnya smua.

Sunday, June 7, 2009

.. Buat AliF *postingan yang tertunda :( ***

Somosnovios, rington latino mengalun pelan dari hapeku. rupanya ada sms dari nomor IM3.
isinya seperti ini..

De'..
Aku mohon restu dan doamu, 8 Juni besok kekasih masa kecilku, Drg. Ar******* Ar*** berkenan kukacaukan hidupnya dengan menjadikanku istri. Akad dan resepsi di hari yang sama. Bertempat di Perum II G** La***** Tengah. Setelahnya kami akan tinggal di Jambi.
Kumohon maafmu atas kesalahanku selama berinteraksi denganmu :).
Will miss u.

Hmm,, ga pake nama pengirim pun, aku tau, ini pasti Alif .. teman sekosku dulu, teman begadang bareng, teman cerita bareng, sesama sering mergokin keberadaan mahluk laen berjenis h**** di kamar mandi dan beberapa kamar teman :).

Wah,, akhirnya dirimu menikah dengan dia tho,, teman semasa kecilmu.. kisah mereka mengingatkanku pada serial cantik komik Jepang :d *ketauan zaman dulu suka baca komik jenis ini.. yang saling berjanji, trus memasang cincin rumput atau menuliskan nama masing-masing di balik pohon atau kata-kata rahasia yang lalu dibuka waktu mereka dewasa,, biasanya happy ending berakhir pada kata pernikahan..

Gitu juga dengan mereka ini,, terakhir bertemu semasa kecil,, dan menyimpan foto kenangan masing-masing. Aku ingat banget,, foto si Ar*** dengan kacamata tebal dan berdasi,, foto edisi SMP. Nah,, foto itu tuh yang dipegang sama Alif selama hidupnya hingga dia bertemu lagi dengan si Ar*** pada akhir 2008 kemarin.
Telponnya waktu itu,, "De, aku ketemu lagi sama si Ar***, aku bakal married ma dia De,, doain ya".

Lif, Lif ... benar2 the power of doa menghampirimu..

Aku yang turut berbahagia :)

will mizz u too,, baek2 di Jambi,, met mengacaukan hidupnya dengan indahnya duniamu plus lezatnya masakanmu ... :)


*** Lif,, utangku lunas kan,, aku da posting kisahmu di MPku :d




Friday, June 5, 2009

Wa5han jeng Fitriana

Start:     Jun 6, '09 08:00a
Location:     Magelanggg
Les dimanches à Magelang c'est les jours de mariage (x3)
C'est les jours de mariage
Les djembés et les n'doulous(?) résonnent partout
Les baras et les n'tamas résonnent partout
La kora et le n'goni sont aussi au rendez-vous
Les dimanche à Magelang c'est les jours de mariage(x2)
Les parents et les sympathisants sont au rendez-vous
Les copains et les voisins sont au rendez-vous
Les Founés et les Djidis sont aussi au rendez-vous
Les dimanches à Magelangc'est les jours de mariage (x2)
Les hommes et les femmes ont mis les beaux boubous
Les bijoux et les chaussures sont au rendez-vous
Les basins et les bogolans sont au rendez-vous
La mariée et le marié sont aussi au rendez-vous
Les dimanches à Magelang c'est les jours de mariage (x2)
Les sotramas, les durunis, les taxis, les voitures
Les frères, les soeurs, les badaux, les Griots
Les dimanches à Magelang c'est les jours de mariage (x2)


ayo,, FBS UNY.. nag magelang yuukk,, marriiii
C'est les jours des mariage (x3)

Wednesday, June 3, 2009

.. surat terbuka seorang adik untuk kakaknya yang menghilang ... **

Assalamu'alaykum

Kak, pa kabar ? lama aku ga bersuara denganmu, berpuluh ribu hari..
aku tau, surat ini mungkin tidak benar-benar bisa kau baca.. tetapi suatu saat mungkin bisa kita baca berdua,, merenda memori tentang rinduku yang memuncak.

Alhamdulillah, disini semuanya sehat. ada beberapa yang sudah pergi, seperti kakek ma nenek.. mereka belum sempat minum kopi buatan dirimu lagi kak (beberapa jam sebelum kakek pergi, beliau sempat tanyain kapan kakak balik, pengen minum kopi katanya..)

Di rumah kak, kamarmu masih ada, masih tampak rapi, dengan meja belajarmu, dipan yang dilapisi seprei biru motif ikan paus, itu sepreimu kan ? yang kakak pilih sendiri waktu kita ke M.....

Tiba-tiba sesak, ketika tiap inginku menulis tentangmu. tapi sudahlah, mungkin ini bisa sedikit menghibur hati, menghapus gurat resah. Keyboard ini mulai basah,, aku bisa lap lagi. Kakak, kita sudah punya ponakan baru, namanya lucu-lucu, .. anak siapa ?? aku ga perlu sebutin di sini kan ??.

Kak, kapan balik ? aku tak bisa melipat rindu ini terlalu lama. aku ingin kita bareng lagi, aku rindu masakanmu, rindu tiap kali kau bikin sambal.. dulu, jelang dirimu pergi, mama sempat bikin kolang kaling, kita berdua ngebantuin bikin bulat-bulatnya.. kakak tau, sampai sekarang, mama sudah ga pernah bikin itu lagi.

Kak, tiap kali aku melihat kamarmu, aku ingat dulu waktu kakak kena malaria. kakak muntah-muntah, dan aku sama sekali ga ngebantuin karena aku termasuk yang takut lihat orang muntah. dan dirimu sama sekali ga marah..
kopi, ingat kopi yang suka kau bikin tiap pagi ? itu selalu jadi kopi favorit kak, terutama buat alhamarhum tua aji. aku selalu berusaha bikin sesuai dengan yang kakak bikin, tapi buat tua aji tetap beda. kak, pulang.. aku pengen nyicip kopi buatanmu .. satu cangkir saja.

Aih kak, aku kadang marah dengan diriku sendiri, memang doaku belum cukup, kesabaranku masih kurang, atau juga permintaanku padaNya belum khusyu' ... ya kak, aku pengen banget kau ada di sini, minimal sehari.. kita bisa sarapan bersama, makan siang di pantai atau duduk di tangga depan rumah sembari mendengar cerita kakak.

Oya, saek-adek kita kak, mereka sudah besar, sama-sama sedang menggapai mimpi, membuat dunia lebih berwarna. aku yakin, kalau kakak di sini.. semuanya pasti lebih indah, seperti lagu kesukaan kita dulu.. begitu indah .. ingat ga kak, waktu kita foto berdua dengan gaya berdasi niruin klip begitu indah .. tampak jadul sekali..

Hmm 13 tahun bukan waktu sebentar kak, buat aku ngukir kenangan tentangmu.. dan 10 tahun bukan waktu yang lama untuk aku melupakanmu. semua tidak berubah, masih seperti dulu. aku tetap adekmu, seorang adek yang ga pernah pengen ngalah, seorang adek yang suka berlama-lama di dapur cuma buat ngeledekin dan nungguin kakak gantengnya yang masak. aku duduk di kursi ajaib, dan dirimu yang masak.. aku kangen masa itu. kalau dirimu balik, gantian deh.. aku yang masak, tapi tetap.. sambalnya kakak yang bikin.. aku pengen..

Novel, Ketika Mas Gagah Pergi atau sekelumit kisah tentang sikat gigi dalam Filosofi Kopi, lagu Harmony kepunyaan Padi atau seorang LA di TV ... semua itu kak,, selalu mengingatkan aku pada dirimu.. kemeja coklat kotak-kotak, properti teaterku yang kakak carikan susah payah, masih aku simpan kak, dengan sedikit modif di lengannya. Ya, hanya itu benda berharga yang masih aku simpan, yang selalu aku bawa walau aku berpindah kota.

Memiliki kehilangan,, aku tidak ingin seperti itu. keyboard basah ini, jadi saksi betapa setiap hari ingatan akanmu semakin subur...

Kak, bakal balik kan ? jangan menghancurkan keyakinanku.. janjimu, untuk kita bisa buka puasa bareng di Ramadhan bakal tetap aku tunggu. aku percaya, kakak masih ada di negeri sana, semoga selalu sehat dan benar-benar bisa kembali ke rumah.. harapanku akanmu masih ada !!

Baik-baik di sana ya kak..

Wassalam.

adek yang mencintaimu...


** nama dan tempat kejadian disamarkan..

Tuesday, June 2, 2009

matur nuwun ...

Alhamdulillah,, tiba lagi di Jogja dengan selamat..

Buat seluruh pendukung episode perjalanan ini,, terimakasih *berasa lagi nonton apa gt ya :)

Perjalanan yang unik,, di Juanda aku sempat kehabisan batre hape,, blm sempat charge coz mati lampu..
Seharusnya aku berangkat lagi jam 18.40,, tapi karena delayed (tradisi),, aku baru berangkat jam 19.50.
Tiba di Jogja, jam 20.55 WIB. Cukup malam, sedangkan batre hapeku cuma buat modal sms 3 kali.
Di bandara aku cukup lama,, coz mesti jadi guide dadakan buat rombongan HMI dari Balikpapan, kebetulan 1 pesawat dengan mereka. Akhirnya, setelah semua clear, jam 21.35 aku baru bisa hunting kendaraan buat balik ke kos, (pengen suruh jemput, sudah malam banget)..

Sedang menuju loket taxi, tiba-tiba aku disapa seseorang,, "mau kemana mba ??, sudah malam, ko ga minta dijemput ?"..
Sambil berlalu, aku berusaha jawab singkat.. "Klebengan, dekat, ga perlu di jemput" (memang kebiasaanku dari dulu, untuk hal yang satu ini aku mang ga minta dijemput).
"OK, gini aja, anti tetap di sini, biar saya yang cari taxi !", tegasnya.
Aku akhirnya manut, padahal sebenarnya aku juga ga ingin ada dalam situasi ini.

Alhamdulillah, taxinya dapat. "Anti langsung naik aja, saya nanti ikut dari belakang", ujarnya lagi.
"Lho, bukannya antum lagi jemput teman ?" tanyaku balik .. "Pesawatnya belum datang, saya juga sudah sms, biar dia nunggu saya dulu", jelasnya lagi.

Jam 21.57 wib, tiba di Klebengan, kosan Lisa sahabatku. Setelah memastikan aku sudah masuk gerbang kos, saudara baru yang belum sempat aku tau namanya ini akhirnya pulang.
Terima kasih, matur nuwun, jazklh khoir untuk bantuannya.


* Allah Maha Baik, Maha Pemberi Kejutan, skenarioNya tentang kebaikan, skenarioNya tentang tarbiyah ini benar-benar luar biasa.
Ya Allah, semoga kami selalu ada dalam petunjukMu, terimakasih untuk setiap karunia luar biasa yang Kau berikan.