Thursday, August 27, 2009

berawal dari jalan ^^


'Nek, kita lagi di wera nih, masih ada sekolah ber-jarimpi *dinding anyam bambu*', sms si ompu temanku 2 hari sebelum puasa kemarin..

Wera, sebuah kecamatan yang ada di kabupaten Bima.. jarak tempuh sekitar 3 jam dari Raba. sebelum puasa kemarin, teman-teman angkatanku memang pergi ke sana, jalan-jalan ke pantai Wera yang terkenal dengan pasirnya yang putih.

salutnya aku, niat awal yang hanya 'jalan-jalan' ternyata membuahkan aksi sosial nyata.
mereka berkumpul (kira-kira 20an orang, gabungan anak IPA-IPS-BAHASA) bikin es buah buat takjilan dan dijual depan paruga naE di jalan Soekarno Hatta.
rencananya aksi ini akan dilakukan sepanjang Ramadhan,, dan ini hasil dari penjualan akan disumbangkan untuk pembangunan sekolah Laskar Pelangi versi Wera.

bravo bro n sista
kalian hebat ^^
salut deh buat angkatan kita ...

Wednesday, August 26, 2009

Rokok vs mE

Bismillah,,

sedikit bercerita sebelum sahur menjelang.

kemarin sekitar jam 2 pagi, pak Herm^n *anak UNY pasti tau* sms, 'mbak ade acara sahur di tv banyak disponsorin rokok, nggak protes lagi ??'.

Rupanya beliau masih terkesan dengan OSPEK2 yang lalu, ketika masih gencar protes anti rokok.

Pak Herm^n, bisa dibilang beliau Bapak buatku di kampus. Meski secara profesional kami pihak yang kontra, tapi di belakang beliau selalu kasih support entah itu via sms atau telpon.

Beliau tau aku cukup anti dengan rokok, pernah dulu waktu pengajuan beasiswa PPA, aku terlambat nyerahin berkasnya, tanpa setauku beliau ambil berkas itu dan diajukan untuk beasiswa lain, jumlahnya lebih besar dan di luar dugaan aku dapat. Tapi, karena aku ga setuju dengan sponsor beasiswa itu *rokok*, aku mengundurkan diri. Dan pak Herm^n juga orang pertama yang tahu alasanku. 'dijaga terus ya mbak,, pesannya waktu itu'.
Meski aku tahu, beliau sebenarnya kecewa.

Kadang kalau ingat2, misalnya waktu rapat bersama dan aku belum datang, pasti ditelpon.. 'mbak ade segra ke gdung rektorat sayap selatan, telat rokok bisa masuk lho'..
Menyenangkan, bisa menjadi bagian dari mereka kala itu.

Kalo kata temanku yang aktif di koran kampus,, ade udah paten rokok dilarang masuk kampus hehe.

Ada2 aja,, padahal setauku semua kawan2 menyuarakan hal yang sama :d.

Pernah, waktu aku dkk takziyah ke t4 pak Rektor yang meninggal akhir tahun kemarin,, pak Herm^n dan teman2nya sempat joke 'jangan merokok ada ade niy'.. padahal emang ga ada yang ngerokok juga..



Rokok,, ah andai kita tahu betapa dia telah banyak membunuh orang2 yang kita cintai.

Save our generation !!

Tuesday, August 25, 2009

Raihan Ibrahim Annas

Rating:★★★★★
Category:Other
Dia bintang kecilku

Suara dia merdu

Cerita-ceritanya seru

Kisah tentangnya unik

Hari-harinya meteorku

He's the best..

Nti malem teka-teki lagi ya say :)

Sunday, August 23, 2009

Ramdhanku,, memoar 1990-2009

Bismillah,,

Ramadhan datang,, hati pun riang.. :)
Alhamdulillah, kembali bisa merengkuh Ramadhan.
Semoga bisa lebih baik dari tahun kemarin.. amiin

Ramadhan,,
ada beberapa catatan indahku tentang Ramadhan, yup dulu aku hanya rajin waktu Ramadhan tiba, setelah itu kembali ke habitat awal. semoga sekarang berubah untuk lebih baik, amiin.

1. Puasa
kalau ingat-ingat waktu kecil, aku mulai puasa tuh kelas 1, masih nyoba 1/2 hari dulu :), dan baru ngerasain puasa full waktu kelas 3 *telat ya??*, itu juga mesti diselang sehari karna fisikku yang masih lemah *katanya*
Ini nih prestasi puasaku zaman SD
kelas 3 SD, .. aku bisa puasa full 2 hari sekali,, alhamdulillah dapat 15 hari.
kelas 4 SD, .. puasaku bertambah jadi 24 hari, pengennya 30 tapi maagku... :(
kelas 5 SD, .. my unforgetable moment,, aku merasa sebagai manusia sehat seutuhnya, aku bisa puasa 30 hari full hhe
kelas 6 SD, aku bolong 9 hari karena sakit typhus.

2. Tarawih
tarawih, adalah sholat yang berkesan buatku.. tanya kenapa ?
waktu kelas 1 dan 2, aku rajin tarawih ke masjid, berangkat bareng kak Imas, dia tetanggaku yang masih kelas 1 SMP. dari rumah, kita sudah janjian buat berdiri sampingan trus kak Imas mesti baca rada keras terutama bacaan sholat waktu ruqu' dan sujud. seingatku, aku hanya bisa hafal Al Fatihah, 3 surat pendek dan surat Al Baqarah 1-12. 5 surat ini yang menemaniku hingga kelas 3 SD.
entahlah, memoryku ga bisa mengingat kalau aku pernah berangkat ato sholat bareng dengan ortu waktu itu *maafkan anakmu ini*.

tahun berikutnya, kelas 3 SD, aku sudah pindah rumah, otomatis tetanggaku bukan kak Imas lagi. seperti ada dorongan dasyat; aku ga ingin melewatkan suasana tarawih, aku mesti hafal bacaan sholat, pikirku waktu itu.
alhamdulillah, 5 buku paket yang dibelikan mama ada buku Agama Islamnya.
aku masih ingat tulisan di sampul depannya, Agama Islam untuk kelas 3 suplemen kurikulum 1994 terbitan PT. Intan Pariwara, cover bukunya berwarna pink, font 13 comic sans *hurufnya bulet dah*.
dari buku itu, akhirnya aku bisa belajar dan hafal bacaan sholat. ejaan latinnya aku tulis di papan kecilku, masih blakcboard trus aku pasang persis depan kiblat.
seingatku, aku ngelakuin semuanya sendiri.
alhmadulillah, Ramadhan kelas 3 akhirnya aku bisa hafalan sholat


3. TPA, Taman Pendidikan Al Qur'an.
kalau habis jum'atan aku suka ke masjid Ar Rahman (masjid raya di tempatku), bertemu dengan Tua Ato (imam masjid di situ yang masih kakak kandung nenekku). aku sering tanya, TPA itu ngapain aja, tiap hari apa ?. yup, dulu aku hanya lihat papannya saja tapi ga pernah lihat kegiatannya.

sebenarnya orang tuaku pernah mengantarkanku ngaji ke tempat Ua Ia (almh), aku cuma bertahan 3 hari, karena ga bisa menerima metodenya yang langsung mengajarkan tartil, sedangkan aku ga bisa baca tulis.
begitu juga di tempat Kak Arif, ustdz muda lulusan IAIN Makassar, aku ga sampe 1 bulan, karena di sana aku langsung disuruh baca + hafal surat Al Imran.
pernah juga, didatangin guru ngaji, yang dikemudian hari aku tau, beliau seorang ahwat :), kurang dari 1 minggu, semuanya gagal sempurna :(.

sampai waktu kelas 4, pamanku (adek mama) pulkam dan memboyong serta istrinya. subhanalloh, dari sinilah 6 jilid "kitab suciku" yang hampir berkutu dimeja belajar akhirnya terpakai juga. aku belajar iqro', penonton.
aku belajar dari istri pamanku, aku biasa manggil bibi Nur, cantik seperti namanya, dulu aku suka jahil tanya "cantik tapi ko ditutup cadar hhehe".
saking semangatnya, aku ngajak teman-temanku juga, si Eti dan Deddy dan ga ketinggalan adekku sendiri. aku ga pengen dia telat ga bisa baca qur'an sepertiku.

ya, berbekal hasil 'belajarnya' waktu di Unisba, bibiku akhirnya bisa mengajarkan kami dengan baik sekali, quantum learning, ga kurang 1 bulan aku sudah menamatkan 6 jilid iqro' itu. prestasi yang luar biasa bagiku sendiri.
kelas 4, aku lega, aku bisa baca Al Qur'an :).

liburan catur wulan 1 kelas 5, aku minta dititipkan ke pondok di Lombok, namanya Pondok Pesantren Al Banna *ting ting ting*. di sini, aku diajarin macam-macam sholat, ikut kajian dll.
yang jelas salut buat bibi Nur, kebetulan beliau pengajar disitu juga.

alhamdulillah hikmahnya banyak banget, selain untuk jagka panjang juga sangat berguna beberapa bulan kemudian. jadi pas liburan kenaikan kelas 6, waktu itu aku ikut dua lomba yang masing-masing dikarantina selama 6 hari di asrama, satunya di Cibubur satunya lagi di Mataram, session IMTAQ, aku selalu masuk 3 besar hehehe.

yup Ramadhan selalu membawa berkah.
tahun 1997, adekku paling bungsu lahir. laki-laki, namanya Raihan Ibrahim Annas.
1997 ini, benar-benar metamorfosaku..
aku mulai nyicil baca-baca lagi kisah 25 nabi, menghafal doa-doa pendek, membeli poster huruf hijaiyah dan ejaannya, buku agama kelas 3 ku itu aku cari lagi di bufed buku-buku lama, aku ganti covernya dengan kertas yang baru, aku suka mengkliping kisah tokoh-tokoh Islam yang menurutku luar biasa waktu itu, termasuk tuh Saddam Husein, Yasser Arafat, Nurcholis Majid, Amien Rais, Toto Soedarto dan Taufik Ismail sampai kisah-kisah para pejuang Islam seperti Kahar Muzakar dkk. yang aku ga pernah koleksi adalah K.H. Zainuddin MZ, dalam pikiran kanakku, beliau sudah 'salah' karena cincin-cincin dijarinya, cowok kan ga boleh pake emas :). adekku ga terlalu perlu mengenal dia, *jahat ya ??*
aku belajar ensiklopedia Islam semampuku,,
motivasiku hanya satu, MY LITTLE BROTHER.

aku ingin ketika dia dalam masa 'pertumbuhan' aku mesti jadi orang terdekatnya selain orang tua.
dari dia kecil, aku sudah nanamin ketauhidan semampuku, pas adzan di TV aku pasti nyetel kencang, biar dia mendengarnya, pikirku. aku menirukan doa sesudah adzan di telinganya, membisikkan surah An-Nas sesuai namanya, menyenandungkan sholawat dll.
ya hal-hal kecil itu sudah aku lakukan sejak dia dalam hitungan bulan, meski saat itu aku ga pernah berani menggendongnya, tapi aku tetap betah berlama-lama dikupingnya.
yup, bisa dibilang dia obsesiku, aku ga ingin dia seperti aku kecil.
dan satu hal yang aku syukuri, orangtuaku seperti sudah mempercayakan semuanya padaku, meski waktu itu aku baru kelas 1 SMP.

ketika usia adekku mulai beranjak 3-4 tahun, aku orang pertama yang membelikan dia baju sholat, duitku sendiri pula, kalau ga salah hadiah dari majalah Andika hhehe.
mengajak dia ke masjid, ke pantai dan tempat-tempat yang memang pantes dikunjungin.
beruntung, saat itu ada lagu-lagu nashid anak kecil, Dhea Ananda, Sakha dll dan itu sangat membantuku bila keluar pertanyaan dari filsuf cilikku.

yup,, sekelumit kisah, yang semuanya berawal dari Ramadhan..
bismillah, aku percaya semuanya akan berujung pada kebaikan. amiin









Sunday, August 16, 2009

Satu lagi, nama panggilan yang khas dari Bima Dompu

Bismillah

Ada yang pernah ke Dompu atau Bima ?
Kalau mungkin ada yang sudah pernah ke sana , mungkin ga asing dengan nama-nama ini; Leto, Sedo, Neo, Hima, Mo'i, Boa, Tomi, Bodi, atau Kau.
Ya,  itu adalah nama-nama panggilan untuk orang Bima Dompu pada umumnya.
Nama-nama ini bukan diambil sembarangan atau asal comot saja, tapi didapatkan dari kebiasaan bertutur dalam masyarakat.

Inspirasi nama masyarakat Bima Dompu (suku Mbojo) lebih sering dari bahasa Arab yang agak panjang dan memiliki konsonan pada akhir nama. Nah, karena kebiasaan orang Bima Dompu yang suka menghilangkan satu bunyi atau lebih pada akhir kata atau gejala bahasa apokop kata orang, misal Langit jadi langi atau kasur jadi kaso, begitu juga pada nama.. dia bukan hanya menghilangkan 1 suku kata saja tapi merubah formasi nama yang sudah ada tanpa menghilangkan 2 konsonan inti.
Tujuannya, agar lebih menghormati si empunya nama yang dipanggil. Walaupun hanya dengan 'nama baru' itu saja tanpa embel-embel Pak atau Ibu di depannya, misal Pak Leto atau Bu Dau cukup dengan Letto atau Dau saja, itu sudah cukup, ga membuat yang dipanggil tersinggung.
Berbeda kalau kita manggil nama aslinya tanpa menyebut pak atau ibu di depan.. 'Syafruddin, tolong ambil meja itu' ... yang seperti ini terdengar kurang di telinga orang Bima.

Biar ga bingung,, ini nih contoh beberapa nama yang sudah diadopsi jadi Bima Dompu banget :)
- Latif, ga dipanggil Latif tapi Leto (bukan Letto lho.. :D)
- Syamsuddin, bukan Udin atau Syam tapi Sedo
- Syafruddin jadinya Sefo.
- Yasin dipanggilnya Seo.
- Hamid, jadi Hima (kalo udah tua) atau La Hami (kalo masih muda)

Kalo nama perempuan,
- Hafsah jadi Sau
- Jubaidah jadi Bodi :D
- Fatimah jadi Tomi
- Fatmah jadi Moa
- Khadijah jadi Doji
- Aminah,, Nau
- dll.

Sebuah panggilan yang cukup unik dan sepertinya telah menjadi kesepakatan secara turun temurun.. Tapi kalo nama panggilan sudah 3-4 suku kata biasanya sudah ga perlu disingkat lagi dan umumnya ini berlaku pada anak-anak yang lahir 1980-an hingga sekarang.
Misal, Ade ya tetap Ade noh hhe :)

Panggilan-panggilan tadi sudah lumrah, bisa dibilang sudah pakem secara tidak tertulis di sana.
Uniknya lagi, nama pendatang ga bisa dibolakbalik gitu saja. Misal,, Haryono.. ya cukup Har atau Yono saja bukan jadi Neo.. atau yang perempuan,, Misal Haryani.. cukup Yani aja bukan Nau. Tapi tetap, kalau nama-nama tadi yang punya orang Bima.. panggilannya bakal di Bimakan juga.. :).

Begitulah,,
sedkit lagi info tentang kampung halamanku :)
kalembo ade

met kemerdekaan RI,,


*sampai juga di langit biru Ramadhan :(*

Wednesday, August 12, 2009

la preparation pour mon mariage ^^

Ngerjain tugasnya bu guru AtieQ 

1. How old R u ?
24, 4 :)

2. R u singLe ??
oui,, je suis celibataire ..

3. @ what age do u think u'll get married ?
apres 24 ans..

4.Do u think u'll marrying the person u R with now ?
hmm,, *ngakngik*

5.If not, who do u want to marry ?
dia.. bismillah *rahasia Allah buu*

6. Who'll be uR bridesmaid & bestman ?
ponakan

7. Do u want a garden/beach or traditional wedding ?
yang ini aku manut ayah.. beliau pengen acara syukurannya di pantai tapi masih nyari konsepnya yang syar'i.. *ada yang bisa bantu ??* ... moga dianya juga setuju :D

8. Where do u plan to go on honeymoon ??
aku pengen ke gunung,, merasakan sensasi Bromo dan Semeru,, lebih dekat dengan suku Tengger,, hunting Ranu Kumbolo.. keren...............

9. How many guets do u think u'll invite ?
teman-teman dan keluarga kami berdua *cieh,, kami :D*

10. Will that include uR exes.. ??
insya Allah semua diundang :)

11. How many layers of cake do u want ??
hmm tanya mama & mama mertua dulu ya ^__________^

12. When do u want to get married,, morning ou evening ?
akad di pagi hari trus syukurannya pengennya pagi besoknya.. tapi si Babe pengen sore.. biar tamu-tamu bisa nikmatin sunshet :D *kek da dekat aja ya*

13. Name the song/tune u'd like to play at uR wedding ?
Somos Novios (Andrea Biccoli),, From This Moment (Shania Twain),, Ketika Dua Hati Menyatu (Seismic) dan Elok (Padi) ^___________^

14. Do u prefer fine dining or just normal spoon & fork ? knife ?
sendok dong... klo knife nti tamuku kabur smua :D

15. Champagne or red wine ??
air mineral,, hhe

16. Honeymoon right after the wedding or days after the wedding ??
ntar ya,, tanya dulu... **__**

17. Money or household items ??
asalkan berkah *_*

18. How many kids would u like to have ?
ga tauuuuuuuuuuuuuuuuu

19. Will u record uR honeymoon in DVD/CD ??
of course,, kado buat anak cucu :)

20. Whose wedding plan would u like 2 know next...
all of u




Tuesday, August 4, 2009

Aku menanti substitusi itu ******

Bismillah

Aku ingin menulisnya di sini, tentang perjalanan hati seorang sahabat, sebut saja namanya I.
Dia baik, dia salah satu kawan yang menyita perhatianku waktu SMA, dengan busananya yang sedikit membedakan dengan kawan-kawan putri yang lain..

Kami satu kelas, di kelas 1-8, yang sering kami singkat dengan Shaden (Shatu Delapan) dan lagu Dunia Belum Berakhir adalah theme song kami waktu itu.
1 deret dengan kami adalah kelas 2-10 dan 3 IPA 4, 3 kelas dengan grade yang berbeda.

Singkat cerita, aku dan kawanku ini lulus dari SMA dan lanjut kuliah di tempat yang berbeda.
Hingga 3 tahun, kami belum pernah bertemu lagi hingga sebuah kegiatan kampus mengantarkanku hingga ke kampusnya.. dan alhamdulillah kita bisa bersua lagi. Di sana, aku tidak hanya bertemu dengan dia seorang, tapi langsung bertiga... dengan kawan kami yang lain yang kebetulan memang 1 kelas semua.

Layaknya pertemuan kawan lama, kami saling bercerita, menanyakan kabar si A.. si B dan ujung-ujungnya kabar kakak kelas. Beberapa ada yang masih kontak, walau sebatas lewat friendster *dulu belum ada facebook*.
Ada satu nama yang ditanyakan khusus oleh I, 'ada yang tau kabarnya kak ...Y, dia masih kuliah di B kan ?'
Alhamdulillah aku sedikit tau kabarnya karena sering ketemu di FS.
Saat itu, aku baru tahu, ternyata sahabat yang menyita perhatianku sejak dulu ini sudah diam-diam simpati dengan si Y tapi aku masih berpikir lagi, kalo itu hanya sebatas simpati khas remaja yang kemudian hilang seiring perjalanan waktu.
Esoknya, kami pun berpisah.. aku kembali ke kotaku dan meninggalkan sejenak kebersamaan dengan 3 sahabat itu.

Malam, ketika aku sudah di kosku sendiri, aku dapat sms dari I, yang isinya.. 'aku sudah buat FS, niy idku...'
Saat itu, aku tahu.. motivasi si I hanya satu.. biar bisa ketemu Y.
Lagi-lagi, aku masih biarkan.. ah ini kan sementara, euforia saja karena baru ketemu dan cerita-cerita lagi, dugaku.

Hingga pada 2008, si I becerita tentang perasaannya, tentang hatinya yang tidak pernah bisa mengusir nama itu, tentang doa-doanya yang tidak berhenti menyebut nama itu, tentang pikirannya yang masih mengingat nama itu.
8 tahun.. waktu yang sungguh lama dan tentu saja berat bagi seorang perempuan, memendam semuanya.
'aku mencintainya, sejak kelas 1 SMA, sejak dia di kelas 2, sejak dia sering lewat depan kelas kita, sejak aku sering duduk di jendela hanya untuk melihatnya lewat dan sejak-sejak yang lainnya yang cukup banyak'.
Cintanya, sungguh cinta yang mendalam.
Cinta yang mengingat semua kenangan, yang membingkai semuanya dalam pigura indah.
'aku ingat cara dia berjalan, tas punggungnya yang warna oranye loreng-loreng, sepatunya', tambahnya lagi.
Sesuatu yang mungkin saja bagi si pemilik nama Y itu sudah melupakannya.
Cinta, lagi-lagi cinta.
Jujur, awalnya aku masih menganggap hal ini kecil, aku pikir dia hanya sekedar kagum.. ternyata bukan hanya itu.

Akhir 2008, aku bertiga dengan kawanku memberanikan diri, menanyakan pada Y tentang kondisi beliau saat itu dan kabar yang cukup 'menyakitkan' kami dapat. Beliau sedang proses ta'aruf dengan akhwat yang dikenalkan ibunya.

Sedih, sakit ... mungkin dirasakan oleh sahabatku I.
Sampai pada satu kesempatan, dia sempat mengungkapkan semuanya pada Y
'seandainya suatu saat kita bertemu, saya punya keberanian untuk menengadahkan kepala di depan kakak'.
ujarnya saat itu...
Dia sungguh mencintainya.
Dia juga sadar, tentang rasanya yang terlalu berlebihan, dia sudah berusaha menghindar tapi tetap.. cinta itu telah tumbuh subur.

3 hari ini, kami bertemu lagi.
Rasa itu masih tetap ada...
Aku masih mencintainya, aku sadar tidak ada yang sempurna di dunia ini.. but he's almost perfect for me. Dia ikhwan yang sangat baik.
Kalaupun suatu hari aku bisa melupakannya, mungkin setelah aku menemukan substitusi dia.. *arrrgghh*

cinta.

*******untuk sahabatku,,, spizlez untuk lanjutan kisahmu hari ini,,, yukz tata hati lagi ya :)


Saturday, August 1, 2009

Rimpu,, Dompu dan Dompu




Rimpu,,

subhanalloh.. masih banyak yang melestarikan..
ayo yukz belajar rimpu :)