Friday, October 30, 2009

Traveler's Tale, Belok Kanan Barcelona

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Travel
Author:Aditya Mulya, Alaya S, dkk
Keempat orang bersahabat dari kecil. Di masa SMA mereka mulai saling jatuh cinta tanpa pernah tersampaikan. Retno dua kali menolak Francis padahal sebenarnya Farah memendam cinta pada pria itu. Menambah masalah jadi pelik, Jusuf juga sebenarnya menyayangi Farah.

Mereka tumbuh besar dan bekerja di negara berbeda. Masalah dimulai ketika Francis mengirimkan undangan kepada tiga sahabatnya bahwa dia akan menikah dengan gadis Spanyol di Barcelona. Masing-masing pergi menuju Barcelona meski dengan budget terbatas dari penjuru yang berbeda dengan misi tersendiri. Mencari jawaban untuk pertanyaan masing-masing.

*Aku baca novel ini zaman 2007,, gelo.. lucu banget.. plus ada sensasi perjalanan murah yang fantastik.. suka*

Prayer *Endless Love*

Rating:★★★
Category:Music
Genre: Soundtracks
Artist:?
Waktu baheula aku termasuk yang suka dengan melodrama Asia,, ada Rindu-Rindu Aishawa, Kabut Cinta *rcti*, Hotelier, ... Eve dan yang ini niy,, Endless Love.. pasca itu, aku keknya da jarang nonton lagi coz sempat ada peraturan sepihak 'matikan tivi setelah jam 7 malam' ^^

Selain kisahnya,, yang menarik dari Endless Love adalah lokasi-lokasi shooting yang dipenuhi bunga musim semi hoho dan... OST nya yang mellow abis.. dulu aku sempat ga paham artinya, tapi setelah diterbitin di tabloid Nova *untung ibu terlopeh langganan tabloid ini*,, tambah ngangguk aja.. kalo niy lagu mellow banget.. sotoy.

Yasud,, dengar ae yo..
1...
2......
3.........

Prayer - endless love ost
Prayer - endless love ost

hokshi narul tto naryonun kudae-mami
himdun narul wihyae-so kuron iyo-in-gayo
harumankum morojyodo dwaen-chanayo
kudae oni issodo sara-ngin-gol midoyo

*
kuddaen nan mijyo mollatjyo
narul bodon kudae nunbit
chagun kudae okkae-jochodo
ana jul su optdon nae-ga shi-rhotjyo

**
onjekkaji sul-pu-nun-myo-ngu-ril kallanohado
tto dashi kudae mamul urrijinun hanhulke-eyo
otton kotdo naye kudael dae-shinal su obkiye
ijenun kudae-boda sojunghan-gan naege optdon-gol anayo

narul bomyo unnun kudae gu misoga
naegen nomuna bokshan kuron haeng-bokhin-karyo
to kaggayi ki-dae wado kwaen-chanayo
ku-dae sub-kyol nukkinun chigumi sun-ganchorom

Repeat *
Repeat **

onjekkajina yogi issoyo
chagun sun-kil tangnun kose
kudae sarangi narul bollotjyo kudae yoturo

onjekkaji sul-pu-nun-myo-ngu-ril kallanohado
tto dashi kudae mamul urrijinun hanhulke-eyo
otton kotdo naye kudael dae-shinal su obkiye
ijenun kudae-boda sojunghan-gan naege optdon-gol

---------------------------------------- --

English Translation

Prayer (Gido)

Maybe your heart will leave me
That would be a reason for me to stress
It is okay if you become more distant each day
Wherever you are, believe in love

I didn't know then that I was crazy
Your gaze as you look at me
Even your small shoulders
I hated not being able to hug you
Woo- woh woo woh

*CHORUS*
Even though we are separated by a sad destiny
I won't make your heart cry again
Nothing can substitute for you
Just know now that there is nothing more precious to me than you

Your smile as you look at me and laugh
It is so overwhelming that it makes me happy
It is okay to hope to come even closer
Like this moment now when I feel your breath

I didn't know then that I was crazy
Your gaze as you look at me
Even your small shoulders
I hated not being able to hug you
Woo- woh woo woh

* Repeat

I am always here
As you reach out your hand
You love calls to me
Beside you, woo- woh woo woh

* Repeat
coded by: a-lyrics

[kulinerbima] mbohi dungga

Bismillah ^^

Jujur, kalo di rumah di Dompu aku termasuk jarang mencicipi kuliner satu ini, mungkin karena sering ketemu juga..
tapi kalo sudah keluar dari dompu atau bima, kadang suka kangen juga dengan makanan satu ini.

Mbohi dungga, sebenarnya istilah buat sambal yang khusus diproduksi di daerah Parado di kabupaten Bima tapi karena masyarakat lokal pun menggemarinya akhirnya dijual juga terkadang buat oleh-oleh keluarga yang mudik lebaran.

Mbohi (sambel frgamentasi *menurutku :D*) dungga (sudah pasti jeruk)..
Dungga atau jeruknya bukan jeruk biasa, tapi jeruk khusus yang ada di Parado.. katanya mirip-mirip jeruk Medan tapi rasanya lebih asem..
Cara pembuatannya,, kulit dan bijinya dibuang, trus daging yang berupa serat-serat diiris tipis-tipis lalu dicampur dengan garam dan cabe rawit trus dibiarkan dulu selama berminggu-minggu.. jadilah sambel 'mbuhi dungga' yang siap dipake bertahun-tahun..*
Konon memang bisa dipake bertahun-tahun, tapi kalo di rumahku paling banter 3 minggu coz semua menyukainya.. yummy

Beda dengan sambel siap saji yang tersedia di toko..
ini ada sensasi asem campur pedas yang cukup menggugah selera apalagi kalo makan dengan nasi putih yang masih panas, ikan bakar ato ayam panggang dan sayur bening daun kelor.. dijamin deh,, udah jodohnya :)

Ada yang pengen nyicip mbohi dungga ?? :)
ke Bima aja hhe

kalembo ade ^_^

* di foto,, mbohi dungganya ada di botol air mineral itu.. ,, moga keliatan :)

[Bima] tembe nggoli

Bismillah ^^

Sudah lama ga posting di blog,, dan ini buat bayar utang saya ke beberapa brotah di milis yang minta ditulis tentang sarung khas Bima.
Awalnya pengen nulis sendiri,, tapi saya kurang banyak tau tentang sejarah sarung ini,, coba-coba browsing.. alhamdulillah ketemu file ini.. dan setelah proses gubahan,, jadilah ..

Tembe nggoli,,
Tembe Nggoli adalah sarung tenun tangan khas Bima, dibuat dari benang kapas (katun), dengan warna-warni yang cerah dan bermotif khas sarung tenun tangan.
Warnanya bisa merah, pink, biru, ungu, hijau, oranye, dll.. dengan motif kotak atau ukiran khas Bima..

Keistimewaan Tembe Nggoli antara lain:hangat, halus, lembut, ga mudah kusut, warna awet n comfort..

Biasanya, mereka yang sedang meninggalkan Bima selalu membawa tembe nggoli barang 1 lembar, buat teman tidur, alat sholat atau pelepas rindu. Warna dan motif tergantung selera yang memakai.. kalau perempuan cenderung warna cerah dengan motik kotak-kotak kecil sedangkan laki-laki cenderung memilih warna cerah motif horisontal atau vertikal.. *Luping*

Bagi orang Bima, memakai sarung lazim dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Perempuan Bima memakai sarung sebagai 'bawahan', bahkan masih ada yang menggunakan dua buah sarung, yang disebut "rimpu". Rimpu adalah cara perempuan Bima menutup aurat bagian atas dengan sarung sehingga hanya kelihatan mata atau wajahnya saja. Rimpu yang hanya kelihatan mata disebut "rimpu mpida" dan biasa dipakai oleh perempuan yang masih gadis,, sedangkan untuk yang sudah menikah di sebut rimpu colo atau rimpu yang nampak wajah, kalo sekarang seperti jilbab.

Cara memakai sarung antara laki-laki dan perempuannya pun berbeda.
Bagi kaum laki-laki, sarung dipakai seperti layaknya di Indonesia , yaitu digulung ketat pada perut/pinggang, yang disebut "katente". Bagi kaum wanita, sarung tidak digulung melainkan dilipat dan diselipkan (dijepit agar tidak terlepas), yang disebut "sanggentu". Selain itu perbedaan juga terletak pada posisi "bali" (yaitu bagian sarung yang diberi warna/motif berbeda, biasanya ditaruh pada bagian belakang ketika dipakai). Bagi kaum pria, 'bali' diletakkan agak ke kanan, sedangkan bagi kaum wanita 'bali' diletakkan agak ke kiri. Pemahaman tentang letak 'bali' ini menunjukkan tingkat pengetahuan pemakai sarung, atau menunjukkan ketelitiannya dalam berpakaian.

Masyarakat Bima juga menggunakan sarung sebagai selimut ketika tidur. Masyarakat yang tradisional bahkan tidak pernah atau tidak suka menggunakan selimut yang biasa, tetapi lebih nyaman menggunakan sarungnya yang hangat.

Kini, sarung Bima atau Tembe Nggoli banyak dijadikan koleksi atau oleh-oleh khas dari Bima.

Sitti Salsabila Az Zahra


pas sholat ied.. 1 minggu jelang operasi ^^

Bismillah ^^

mungkin masih inget dengan dek Salsa,, adekku yang kemarin2 di operasi..
ini foto-foto Salsa pra n pasca operasi..
kali aja ketemu di jalan bisa langsung nyapa :)

matur nuwun untuk tiap tetes darah dan doa yang kawan-kawan haturkan, semoga kebaikan budi itu dibalas oleh Allah SWT dengan anugerah yang lebih,, amiinnn