telepon

Bismillah ^^

aku susah nulis pake huruf Arab.. pengakuannya ketika suatu hari ada tugas menyalin surat An Nahl ke dalam buku catatannya

sini, biar saya yang nulisin.. jawabnya serius

kaget..
pastinya, dia tau temannya ini adalah putra pendeta sebuah gereja terkenal di kotanya
masa dia bisa nulis dengan huruf Arab..
belajar dari mana...

akhirnya
karena memang dia ga bisa, nyerah juga

di meja yang sama
dia mengamati gerakan tangan temannya
wuih, tulisan Arab-nya rapi banget

ga nyangka..
'kamu bisa ya.. belajar dari mana ?'

aku suka menulis, menulis apa saja, termasuk huruf-huruf ini

kembali dia takjub plus bercampur malu
karena dia sendiri
siswa beragama Islam dan berjilbab pula
belum lancar menulis huruf Arab
rapi lagi

ingatannya berhenti ketika tiba tiba suara di sebrang telpon menyapanya lagi
'De.. masih inget sama saya ga?'

suara yang cukup dia hapal
karena mereka pernah semeja di sebuah kelas yang sama

'inget inget.. niy A*it Mauri* Tobias kan ?'
'apa kabar'

.......