Monday, January 25, 2010

Puisi Buya HAMKA untuk M. Natsir

Bismillah ^^

Buya HAMKA, seorang sastrawan, budayawan dan ulama kebanggaan milik bangsa ini. Puisi ini beliau tuliskan setelah mendengar pidato Natsir pada sebuah sidang Konstituante tanggal 13 November tahun 1957 silam.



Kepada Saudaraku M. Natsir

Meskipun bersilang keris di leher
Berkilat pedang di hadapan matamu
Namun yang benar kau sebut juga benar
Cita Muhammad biarlah lahir
Bongkar apinya sampai bertemu
Hidangkan di atas persada nusa
Jibril berdiri sebelah kananmu
Mikail berdiri sebelah kiri
Lindungan Ilahi memberimu tenaga
Suka dan duka kita hadapi
Suaramu wahai Natsir, suara kaum - mu
Kemana lagi, Natsir kemana kita lagi
Ini berjuta kawan sepaham
Hidup dan mati bersama -sama
Untuk menuntut Ridha Ilahi
Dan aku pun masukkan
Dalam daftarmu …….!
...


*daftarmu... aku ikut*

8 comments:

ade mataho said...

banget

*forumstudiislam fe unand said...

ondeh, sanang bana rasonyo mambaco nan ciek ko. tarimokasih yo mbak ade lah mambueknyo di siko.

dwi ika imadeaTM said...

menggelorakan

ade mataho said...

ondeh mande cusde wednesde thursde fraide satede..
samo samo
itulah nama2 hari :)

ade mataho said...

sangat

AKP Aqse Syahid said...

ikut juga doong..

ari tewe said...

T_T

Mutitem Cilego said...

Masih adakah tokoh yang brani sebut:

--- suatu kbenaran sbagai benar?;
--- kkliruan sbagai kliru?.

To-tokoh yang jujur, tpercaya,
tak-terkorupsikan, santun dan handal?.