Sunday, May 23, 2010

Ailurophobia,, apa anda termasuk ??

AILUROPHOBIA

Miauw...pus...manis...meong!
Panggilan-panggilan tersebut identik dengan kucing. Apa yang terbayang saat Anda mendengar panggilan-panggilan tersebut ? Binatang berkaki empat yang manis dan lucu ? atau sebuah monster yang menakutkan ? Bagi pecinta dan penyayang kucing, jawaban yang pertama mungkin akan muncul, sedangkan bagi penderita ailurophobia maka jawaban kedua yang akan muncul. Ailurophobia adalah salah satu tipe gangguan specific phobia yang ditandai dengan adanya ketakutan irasional (irrational thinking) dan berlebihan (unproportional) terhadap kucing. Ailurophobia lebih populer dengan sebutan fobia kucing.

Bagi penderita ailurophobia, kucing benar-benar membuat mereka takut. Bagi yang tidak mengalami fobia kucing menilai bahwa ketakutan yang penderita alami tidak wajar. Setiap orang memiliki rasa takut terhadap sesuatu termasuk kucing, merupakan hal yang wajar dan emosi yang normal. Beberapa hal yang memberikan potensi penyebab takut terhadap kucing adalah bulu kucing yang bisa menjadi tempat berkembangnya virus toxoplasma. Seseorang yang mengalami ketakutan terhadap kucing belum tentu mengalami ailurophobia karena bisa jadi hanya karena jijik, risih, atau takut terhadap virus toxoplasma. Tidak sampai memberikan respon yang berlebihan seperti menangis, pingsan, berkeringat, dan jantung berdebar berlebihan, atau selalu menghindari kucing. Seseorang mengalami ailurophobia bila mengalami ketakutan yang sangat berlebihan, menetap, dan ada penurunan dalam kehidupan sosial atau pekerjaannya akibat ailurophobia yang dialami.

    Terdapat beberapa penyebab ailurophobia sebagai berikut :
  1. Penyebab predisposisi (predisposising causes), penyebab yang sifatnya predisposisi atau kondisi yang rentan terhadap adanya gangguan tertentu. Penelitian longitudinal menyatakan bahwa anak-anak tertentu memiliki predisposisi konstitusional terhadap fobia karena mereka lahir memiliki temperamen negatif yang disebut dengan inhibisi perilaku terhadap yang tidak dikenal (behavioral inhibition to the unfamiliar). Tekanan dari lingkungan harus ada untuk mengaktifkan temperamen tersebut, seperti kucing yang mengancam (traumatic event) karena menggigit atau mencakar dan menimbulkan dampak ketakutan. Faktor ini seringkali disebut orang awam sebagai ”memang dasarnya orangnya penakut jadi kena sesuatu yang sedikit mengancam langsung takut”.
  2. Penyebab aktual (precipitating causes), merupakan suatu kondisi yang secara langsung bertindak sebagai pencetus/pemicu gangguan. Misalnya mengalami kejadian yang menakutkan saat dengan berinteraksi kucing, mendengar cerita menyeramkan dari orang lain tentang kucing, atau melihat orang lain mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan dengan kucing.
  3. Penyebab penguat (reinforcing causes), kondisi yang cenderung memperkuat gangguan. Misalnya membiarkan gangguan terus berlangsung, mengganggap sebagai bukan masalah, sehingga gangguan tetap ada dan akan bisa berkembang. Contoh nyatanya selalu berusaha untuk menghindari berinteraksi dengan kucing baik melalui bentuk gambar kucing atau kucing secara nyata.

Penderita ailurophobia memiliki penyimpangan pemikiran bahwa kucing memberikan ancaman. Penyimpangan pemikiran ini muncul setelah mengalami kejadian yang terkait dengan kucing yang mereka maknakan sebagai situasi yang mengancam atau tidak menyenangkan bagi mereka. Pemikiran ini tidak harus akibat interaksi tidak menyenangkan secara langsung dengan kucing, tetapi juga dapat dengan mendengar atau melihat orang lain mengalami peristiwa tidak menyenangkan dengan kucing. Munculah keyakinan (belief) bahwa kucing adalah ancaman yang harus dihindari. Kemudian mereka menilai bahwa semua kucing ataupun hal-hal yang berkaitan dengan kucing menakutkan. Sehingga saat berhadapan dengan kucing penderita ailurophobia selalu merasa kucing tersebut mengancam bagi mereka dan munculah respon-respon yang berlebihan dan tidak adaptif.

Dengan mengetahui beberapa penyebab ailurophobia yang telah diuraikan secara ringkas, pembaca bisa mengambil hikmahnya untuk mencegah terjadinya ailurophobia ataupun membedakan antara orang yang takut kucing biasa dan ailurophobia.

source: Listyo Yuwanto

16 comments:

aziz rizki said...

0wh
tfs

ade mataho said...

sami2

youzhmie yusuf said...

hmmm...

I was..
tapi setelah lebih dari sepuluh tahun "hidup bersama" dengan para kucing2 yang manis itu...luluh juga..hehehehe..

ade mataho said...

begitu ya..

mba pengagum langit hebat euy
kucing bisa kagum ma mba
hhehe

youzhmie yusuf said...

huahahaha...

bisa aja...:p
kucing bisa mengalihkan duniaku sekarang..hehehe..enggak lagi berantem sama kucing..^^

ade mataho said...

hehehehe
bisa dung.. :p

wihh
kalo ade kebalik mba
mengalihkan dunia untuk segera mencari pintu darurat a.k.a kabur
seneng ya yang bs berdamai dg kucing ^^

youzhmie yusuf said...

wah...sabar atuh neng..

dulu juga jejeritan klo ada kucing..ampe tingkat abbusive...tapi pas liat..kucing melahirkan dan menyusui anaknya yang masih kecil..aku yang masih anak2 langsung sedih udah dzalim ama ibu kucing..kepikiran ampe demam..hehehe..baru sembuh pas di suruh mom baikan sama ibu kucing dan minta maaf..wah.kebayang tuh..lagi demam, takut kucing...jejeritan..di suruh minta maaf sama kucing..sejak saat itu mom bantu aku terapi 'pdkt' sama kucing..sekitar akhir tahun ke-2 baru berani ngelus sambil pejem2 mata..dan setelahnya malah jadi keranjingan ngerawat kucing..pengorbanan lahir dan bathin juga c..hahaha

ame desty kumalasari said...

heheee... tfs..
emg bener ya ada org yg takut ma kucing..
I love cat..

ade mataho said...

subhanalloh
therapy yang ngena banget..
hhhehhe..
mamanya ade mah boro2
takutnya juga malah lebih tingkat tinggi mbak wkwkwkwk

ade mataho said...

sama2

iya mba..
bener hhe

awalya juga kirain diriku yang aneh bin lebay
tapi coba2 browsing,, memang ada dan I'm not alone :D

ternyata penyuka kucing ttp lebih banyk ya ^^

Nisa Rachma said...

ternyata pke css yg sama kya mb ade..
kekekeke

ade mataho said...

wkwkwkwk
css ini ada yang pake juga rupanya

tos ah ^^

Vatih Rosyadi said...

Di rumahku ada belasan kucing yang imut-imut., biasanya kalo malem suka tidur bareng kucing., kelonan. Haha

ade mataho said...

pantesan bau kucing
:P

Vatih Rosyadi said...

emang bau kucing kek gimana?


"Ya kayak gitu.."

ade mataho said...

ye kek Fatih

*gitu*