Aku mengenalnya dekat ketika tahun 2007, dan semua semakin menarik kami ketika ternyata kami tahu kami berada dalam kubu yang sama, tipikal yang saling mengalah dan saling mengerti tentang keadaan masing-masing, membuat kami semakin dekat, akrab, intim..
2007, 2008, 2009, hingga 2010
Saling mengenalkan kawan, sahabat, dan juga saudara masing-masing, hingga semua dari kami saling mengenal.
Punya hoby yang hampir sama, makan makanan berkuah, nonton, baca dan cerita
Ada simboisis mutualisme di antara kami, selalu, dan kami menyukainya sebagai tabungan kenangan indah kami.
Semua lancar, mengalir hingga berujung pada proses yang ini
Kata orang, di sini kami diuji, setelah sebelumnya pernah satu kota dan kemudian sekarang, jauh, berpulau pulau.
Saling mengukir janji untuk bertemu pada saat indah itu, entah akhir tahun ini atau awal tahun depan, atau akhir tahun depan atau awal tahun depan lagi.
Perpisahan, kadang indah, tapi kadang juga menyakitkan.
Semoga pada saatnya, kita bisa bersua lagi, menyaksikan kebahagiaan masing-masing kita dengan kehidupan yang baru.
Saat ini, aku hanya ingin mengucap.. met meraih mimpi-mimpimu,, terus tapaki bumi,,
Doaku selalu...
Ya Allah,, bila suatu saat Engkau perkenankan Abu Bakar dan Umar berpelukan kembali, sisakanlah rengkuhannya pada jiwa, nafas, dan tubuh ini untuk bertemu saudariku... Ana uhibbukfillah..
‘Menanda waktu tanpa seorang sahabat –Adel-,,, backsound Lost Michael Buble,, ‘
Tunggu aku di Buton-mu :)
Kalembo ade
10 comments:
adeeuh...prikitiiw
kalembo?
wuuaahhh terharu bc ini..saya jyga punya sahabat.. dekeett bgt..
ada sule ya...
ho'oh td pg adel da balik..
pulang kampuang?....
kalembo ADE
YIPPIII
iya Ai,, baru ngerasain yg ini lumayan bikin mewek..
padahal beda kampus,, kosann jauhh
kualitas pertemuan memang selalu berasa
merekatkan segalanya :)
buton?
moga bisa ketemu lagi ya ^_^
Perpisahan bisa jadi akhir dari sebuah pertemuan, tapi ia akan menjadi awal dari sebuah pertemuan baru yang (mungkin) lebih indah.
Post a Comment