Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Religion & Spirituality |
Author: | Khalled Hosseini |
Aku tertawa. “Benarkah?”
“Benar.”
“Ini benar-benar memukau,” aku menggumam. Aku benar-benar tak percaya. Ini… sungguh tak terduga. “Kau yakin, Hassan?”
Hassan masih bertepuk tangan. “Kisah yang hebat, Amir agha .Maukah kau membacakannya untukku lagi besok?”
“Sungguh memukau,” ulangku, napasku sedikit berat, aku merasakan bagaikan seorang yang baru menemukan harta karun terpendam di halaman rumahnya. Saat berjalan menuruni bukit, berbagai ide meledak-ledak di kepalaku seperti pesta kembang api di Chaman.
... salah satu moment keindahan 2 sahabat,, digambarkan apik dalam novel ini,, begitu nyata,, kita seperti berada di Afganistan pada era prarevolusi ...
4 comments:
Novel ini masih menari2 di pikiranku mputs. Keren!
yup,, mang keren
lumayan...
tapi kayaknya terlalu menjelek-jelekkan afgan dan terlalu membagus-baguskan amerika ;p
hmm,, penulisnya mang lbh cenderung Amrik,, tapi analisa ttg situasi afganistan pra PD2 ade suka.. :)
Post a Comment