[serius] Rincian Biaya Pernikahan ^______________^

Bismillah ^^

-artikel copast dari temen yang nge-tag di FB-

Suatu hari, seorang sahabat mengirimkan pesan melalui friendster saya. Sebuah pesan yang telah dikirim berulang-ulang dan pada puluhan umat manusia tentunya. Izinkan saya (lagi-lagi, kayak bung Rhoma berirama aja...) memasukkan itu dalam buku saya, agar anda yakin bahwa Allah maha pemurah lagi maha penyayang. 

Pesan itu bercerita tentang sekelumit cerita buat kamu-kamu yang belum nikah, atau yang mau nambah (Nikah lagie) .... he...he...he. .. buat pencipta aslinya -dengan sedikit gubahan- izinkan saya menghaturkan buat pembaca. Semoga ini menjadi amalan yang terus menerus mengalirkan pahala. Amien.

Seorang temen pernah bertanya

"eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang pas-pasan, cuma Rp #### bisa ga ya?

hmmm..... Biar gak cuma asal jawab, berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit (standar Yogyakarta) Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami 'Matery after merit phobia syndhrome'

Daftar anggaran bulanan (asumsi: disusun berdasarkan skala proritas, disusun dengan sangat relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah) 

1. Makan, ini gak bisa ditunda-tunda. Entar mati anak orang, capek dech. Biaya pengeluaran mengurus kematian bisa lebih gede. Oke, dengan asumsi sekali makan adalah 5000 (Makan 4000, minum 1000) Maka makan 3x sehari, kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran ajah –bagi yang pake proses pacaran-), kali 30 hari adalah Rp 900.000

Tips buat anda; Rajin-rajin ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya pasti lebih ngirit

2. Kontrakan

Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya udah botak, tapi

masih galak, dan punya anjing belum jinak. 

Rumahnya di tepi sawah, dengan dua kamar + dapur + Wc + Ruang tamu: ama hijab gak ya?

Maka dana untuk kontrakan sekitar 250.000/bulan

Tips

Tinggallah di Pondok Mertua Indah

Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada

Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk 'makan ati' (^__^)

3. Listrik dan Air

Dengan asumsi pakai daya listrik 900 watt (standar keluarga kecil bahagia nan romantis – biar ada acara pakai lampu remang-remang) dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah 100.000/bulan

Tips

Jangan pake AC, cukup AC (angin cendela)

Jangan suka main Plestesyen, cukup main monopoli, sudamanda atau gaple ama istri terasa lebih romantis

4. Transportasi

Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit ritrit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah 100.000

Tips

Gunakanlah Bensin campur!

(maksudnya campur dorong, pasti lebih irit) 

Atau ikutlah "Nebeng Fans Club", dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan

5. Komunikasi

Dengan asumsi pake cdma yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah 100.000

Tips

Pakelah 'FREN' yang lebih murah

(maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang "Freeen...minjam HP nya dong freen...")

6. Keperluan sehari2 

Seperti sabun, odol, syampu, dll dsb

Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar 50.000

Tips:

Mandi kalo perlu saja

Kalo dulu 2 kali sehari, jadi 2 hari sekali 

Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata

7. Kesehatan

Seperti minyak kayu putih, vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar 50.000

Tips

Jaga kesehatan

Jangan begadang...kalo tiada artinya...begadang bole saja...asalkan sambil ronda (halah!!)

8. Entertaiment

Nah ini kalo ada uang lebih aja, bisalah sekali2 nomat, lihat live music, lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2

Jadii...

Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah

sebesar : Rp. 1.550.000/bulan

(busyeeett dah...masih gede juga ya) 

Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada. Kalopun masih 'besar pasak daripada tiang'

Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang...ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!

Tapi ada satu hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah (serius mode on*) Yaitu, berkah menikah

Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa 

Selalu bersukur dan percaya bahwa Tuhanlah raja dari segala raja akunting!

So, stop accounting, just do it! :))