Tiap angka 04.20 subuh
Tapak kaki mereka menjejak tanah
Suara tua terdengar bercerita tentang malam sederhana yang mereka lewati
Mereka, 2 perempuan renta yang bermukenah lusuh
Tiap jam tiba di angka 06.15 hingga 12.15
Dia sudah ada,
Tepat di depan kosku
Menawarkan soto ayamnya yang segar
3500 rupiah satu mangkok
Dia, bapak soto ayam yang setia
Tiap angka 06.47
Dia dengan kendaraan BMW-nya
Bebek merah warnanya
Sudah berlalu dari jalanan kosanku
Mengantar anaknya di SD yang tak jauh dari kamarku
Dia, seorang ibu berjilbab besar
Tiap angka menunjuk jam 06.59 hingga 07.12
Dia selalu menggema berbunyi di sekitar kosku
Memberitahu siapa saja
Bahwa sesuatu yang dibawanya
Siap menambah energi anak kos yang akan beraktivitas
Dia, tukang roti yang sungguh ramah
Tiap angka menuju pukul 09.10 hingga 09.15
Dia pun tiba dengan sepedanya
Berteriak dari rumah ke rumah
Menjaja jasa jahit sol sepatu dan sandal
‘Sepatuuuu… sepatuuuuu’
Bunyi yang khas dari tukang sepatu keliling
Tiap angka menjelang 16.30
Tampak tenda tenda di lapangan sana mulai berdiri
Ada nila yang dibakar
Ayam yang digoreng
Makanan berkuah
Hmm,, mereka adalah bapak ibu lesehan
Tiap angka 20.25 malam
Dentangan wajan beradu dengan bunyian yang diciptakannya khas
Berada di depan kamarku
Menggodaku untuk sedikit mencicipnya
Sayang belum pernah berhasil
Dia, tukang sate ayam yang sungguh masih sangat muda
Tiap angka 22.10 malam
Derit roda gerobak mendentum jalanan
Ahaaa..
Kelezatan di tengah malam
Dia, pak dog dog dengan semua makanan berminyaknya
Sungguh
Mereka selalu tepat waktu
Menembus panas, hujan, atau pun angin
Demi satu, sebuah keyakinan
Keyakinan 2 nenek, akan Tuhannya
Keyakinan seorang bapak soto, bahwa sotonya akan laris manis hari ini
Keyakinan seorang ibu, akan masa depan anaknya
Keyakinan seorang tukang roti, makanannya cukup sebagai asupan energi pagi
Keyakinan seorang tukang sepatu bahwa banyak sol butut yang menunggunya
Keyakinan bapak ibu lesehan, bahwa tempatnya tetap jadi tujuan utama kuliner
Keyakinan seorang tukang sate, satenya dia sebenarnya enak
Keyakinan seorang pak dog dog, jualannya tak sampai melewati pukul 23.00
Mereka semua berangkat dengan keyakinannya masing masing
Berbeda, tetapi untuk satu
Demi sebuah kewajiban sebagai mahluk berakal
Dan mereka, selalu tepat waktu.
Kalembo ade ^^
Renungan untuk diriku sendiri, yang belum bisa tepat waktu ^^
Ruang Balqis, 28052010
12 comments:
Sama kayak telapak kaki kakek dan nenek yang kasi komen ini.
T_T
mb ade
tlsnny bwtku merintik
g tw np
mb ade
sbtu k krid0s0n0 kn?
tambah lagi kalo gitu
hmm,, jujur ya Opa
ade selalu salut dengan kaki kaki renta nan kokoh
yang menjejak masjid kala subuh
hmm diriku belum bisa
^^
hmm
hujan masih nanti sore Qii :D
tfs
??
acara apa?
hape mba rusak Qii
ust. abu ridha
ust. salim a. fillah
lupa judule
hmmm
ga bisa Qii
da acara di IC seturann
baru tw da acara ust abu ridha jg
keereenn... (^o^)
mba..menginspirasi banget
thanks ya mba
hug
^^
sami2 Mpit
hhehhe
niat buat ingetin diri sndri
^^
Post a Comment