Friday, May 28, 2010

Dia selalu tepat waktu

Bismillah ^^

Tiap angka 04.20 subuh

Tapak kaki mereka menjejak tanah

Suara tua terdengar bercerita tentang malam sederhana yang mereka lewati

Mereka, 2 perempuan renta yang bermukenah lusuh


Tiap jam tiba di angka 06.15 hingga 12.15

Dia sudah ada,

Tepat di depan kosku

Menawarkan soto ayamnya yang segar

3500 rupiah satu mangkok

Dia, bapak soto ayam yang setia


Tiap angka 06.47

Dia dengan kendaraan BMW-nya

Bebek merah warnanya

Sudah berlalu dari jalanan kosanku

Mengantar anaknya di SD yang tak jauh dari kamarku

Dia, seorang ibu berjilbab besar


Tiap angka menunjuk jam 06.59 hingga 07.12

Dia selalu menggema berbunyi di sekitar kosku

Memberitahu siapa saja

Bahwa sesuatu yang dibawanya

Siap menambah energi anak kos yang akan beraktivitas

Dia, tukang roti yang sungguh ramah


Tiap angka menuju pukul 09.10 hingga 09.15

Dia pun tiba dengan sepedanya

Berteriak dari rumah ke rumah

Menjaja jasa jahit sol sepatu dan sandal

‘Sepatuuuu… sepatuuuuu’

Bunyi yang khas dari tukang sepatu keliling


Tiap angka menjelang 16.30

Tampak tenda tenda di lapangan sana mulai berdiri

Ada nila yang dibakar

Ayam yang digoreng

Makanan berkuah

Hmm,, mereka adalah bapak ibu lesehan


Tiap angka 20.25 malam

Dentangan wajan beradu dengan bunyian yang diciptakannya khas

Berada di depan kamarku

Menggodaku untuk sedikit mencicipnya

Sayang belum pernah berhasil

Dia, tukang sate ayam yang sungguh masih sangat muda


Tiap angka 22.10 malam

Derit roda gerobak mendentum jalanan

Ahaaa..

Kelezatan di tengah malam

Dia, pak dog dog dengan semua makanan berminyaknya


Sungguh

Mereka selalu tepat waktu

Menembus panas, hujan, atau pun angin

Demi satu, sebuah keyakinan


Keyakinan 2 nenek, akan Tuhannya

Keyakinan seorang bapak soto, bahwa sotonya akan laris manis hari ini

Keyakinan seorang ibu, akan masa depan anaknya

Keyakinan seorang tukang roti, makanannya cukup sebagai asupan energi pagi

Keyakinan seorang tukang sepatu bahwa banyak sol butut yang menunggunya

Keyakinan bapak ibu lesehan, bahwa tempatnya tetap jadi tujuan utama kuliner

Keyakinan seorang tukang sate, satenya dia sebenarnya enak

Keyakinan seorang pak dog dog, jualannya tak sampai melewati pukul 23.00


Mereka semua berangkat dengan keyakinannya masing masing

Berbeda, tetapi untuk satu

Demi sebuah kewajiban sebagai mahluk berakal

Dan mereka, selalu tepat waktu.


Kalembo ade ^^


Renungan untuk diriku sendiri, yang belum bisa tepat waktu ^^

Ruang Balqis, 28052010



12 comments:

Margono M. Amir said...

Sama kayak telapak kaki kakek dan nenek yang kasi komen ini.

aziz rizki said...

T_T
mb ade
tlsnny bwtku merintik
g tw np

aziz rizki said...

mb ade
sbtu k krid0s0n0 kn?

ade mataho said...

tambah lagi kalo gitu

hmm,, jujur ya Opa
ade selalu salut dengan kaki kaki renta nan kokoh
yang menjejak masjid kala subuh

hmm diriku belum bisa
^^

ade mataho said...

hmm
hujan masih nanti sore Qii :D
tfs

ade mataho said...

??
acara apa?
hape mba rusak Qii

aziz rizki said...

ust. abu ridha
ust. salim a. fillah
lupa judule

ade mataho said...

hmmm
ga bisa Qii
da acara di IC seturann
baru tw da acara ust abu ridha jg

^^dierenz^^ itu diena orenz said...

keereenn... (^o^)

Fitria Amathonte said...

mba..menginspirasi banget
thanks ya mba

ade mataho said...

hug

^^

ade mataho said...

sami2 Mpit

hhehhe
niat buat ingetin diri sndri
^^